Tapanuli Selatan I membaranews.com
Dengan sigap Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengunjungi para korban bus terguling di Kecamatan Arse, Senin (16/10/2023).
Para korban dengan kondisi luka ringan dan sedang sudah ditangani dokter di Puskesmas Arse dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok.
Kedatangan Dolly untuk memastikan kondisi para korban dalam keadaan tertangani dokter dan mendapatkan fasilitas yang baik.
“Kita pastikan para korban terfasilitasi dengan baik. Semua ditangani agar tidak terjadi luka lebih serius,” ujar Bupati Dolly saat meninjau di RSUD Sipirok.
Dolly berharap para korban cepat sembuh agar keluarganya tenang.
“Harapannya para korban tetap semangat untuk berangkat ke sekolah dan saya sampaikan bahwa seluruh biaya pengobatan ditangani Pemkab Tapsel,” ucap Dolly.
Dalam rombongan Bupati, juga hadir pihak Pemprov Sumut dan diharapkan kondisi jalan rusak di lokasi kecelakaan bisa menjadi perhatian pemerintah atasan yang menjadi kewenangan Pemprov Sumut.
Direktur RSUD Sipirok dr Firdaus Batubara mengungkapkan, rata-rata luka ringan dialami para korban pada bagian kepala, kaki dan tangan.
“Semuanya sampai saat ini kondisinya aman tidak menyebabkan luka serius. Mungkin besok (Selasa 17/10/2023) pun sudah bisa pulang,” ungkap dr Firdaus.
dr Firdaus menambahkan, korban lecet akibat ditimpa kursi bus. Sebagian lagi akibat terhempas kencang ke badan bus.
Camat Arse Sahwan Pane mengatakan, sementara korban terdiri dari 8 orang luka dengan status pasien rawat inap di RSUD Sipirok.
“27 orang di Puskesmas Arse dan sudah di izinkan pulang. Kemudian penumpang lainnya selamat,” sebut Camat.
Sebelumnya bus angkutan umum yang ditumpangi para siswa SMK, SMA dan MTsN Arse mengalami lakalantas tunggal di Desa Nanggar Jati Huta Padang Kecamatan Arse. (Borneo/Rel)
