membaranews.com.(Pacitan)
Bupati Indrata Nur Bayuaji menginginkan ada pemetaan akurat status UMKM di Kabupaten Pacitan. Hal in sangat penting untuk mengetahui UMKM sudah naik kelas dan yang belum sehingga bisa dibina menjadi naik kelas.
“Dengan klasifikasi UMKM maka pemerintah daerah dapat intervensi dalam menentukan kebijakan,” kata Bupati usai memberi pengarahan pada acara Kurasi Produk UMKM di Kantor Kadin Kabupaten Pacitan, Rabu (3/8/2022).
Kurasi produk merupakan sebuah proses penyeleksian terhadap produk UKM/IKM telah terdaftar sebelum produk dapat diekspor/dinaikkan kelasnya. Dengan kurasi produk maka status UMKM akan lebih jelas mana gradenya bisa naik kelas atau belum untuk segera mengikuti.
“UMKM kita sudah punya 4 kurator dan terus dibina oleh rumah kurasi Provinsi Jawa Timur. Mereka sudah bersertifikat dan ahli, kita harus belajar dari sana,” kata Mas Aji.
Kurasi produk diselenggarakan Kadin Pacitan mengambil tema Kurasi Produk Untuk Scale Up UMKM Naik Kelas. Jumlah peserta 50 UMKM terdiri UMKM produk craft, makanan dan minuman, gerabah, minyak atsiri.
“Setelah kurasi UMKM akan dipetakan sesuai pasar. UMKM masih tradisional kami bantu untuk perijinan mulai NIB dan sertifikasi halal,” kata Ketua Kadin Pacitan Sutomo.
Bagi UMKM angota rumah kurasi akan mendapat pendampingan hingga produk UMKM siap menuju pasar global.(pram)
