Pengurus PMI Provinsi Jatim periode 2024-2019 yang dilantik.(Foto : Istimewa)
Pacitan I membaranews.com
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pacitan periode 2024-2029. Pelantikan dilakukan Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo di pendopo kabupaten, Rabu (19/6/2024).
Ketua PMI Provinsi Jatim Imam Utomo memberikan dua penekanan kepada pengurus PMI Pacitan yang baru. Yakni, penyiapan ketersediaan darah untuk masyarakat yang membutuhkan serta kesiapan PMI menghadapi kebencanaan.
Tokoh yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 1998-2003 itu minta relawan PMI bersinergi dengan BPBD hadir terdepan jika terjadi bencana.
“Kita harus menyatu dengan BPBD, tidak boleh berdiri sendiri. Tugas kita jika terjadi bencana satu kali 24 jam terjadi bencana dan ada yang dievakuasi, PMI lebih dulu bersama BPBD membangun tempat evakuasi dan dapur umum,” kata Imam.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, bencana alam merupakan urusan bersama. Dia berharap PMI kedepan selalu bersinergi dan berkoordinasi. Terlebih kabupaten berjuluk Paradise of Java ini memiliki resiko bencana cukup lengkap. Mulai dari bencana kekeringan, banjir dan tanah longsor hingga gempa bumi dan tsunami.
“Ikhtiar kita menyiapkan sedini mungkin dengan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin untuk kejadian yang tidak kita inginkan dan mudah-mudahan tidak pernah terjadi,” kata Bupati.
PMI Kabupaten Pacitan periode 2024-2029 di pimpin Heru Wiwoho. Pria yang menjabat sebagai Sekda Pacitan itu kembali terpilih untuk menahkodai organisasi sosial kemanusiaan tersebut. Sedangkan Dewan Kehormatan dijabat Suko Wiyono.
Acara pelantikan dihadiri Ketua Bakorwil Madiun, jajaran PMI Provinsi Jatim serta Forkopimda Pacitan. (Pram)