Bupati Dolly Serahkan Berbagai Bantuan kepada 5 Koptan

  • Bagikan
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu tanam bibit kopi bersama Koptan, Kamis (19/01/2023). (Foto : Istimewa)

 

Tapanuli Selatanmembaranews.com

 

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu menyerahkan berbagai bantuan kepada 5 Kelompok Tani (Koptan) di lima desa Kecamatan Sipirok.

Penyerahan bantuan secara simbolis berupa 2 unit mesin semprot, 2 unit mesin gilingan cabai, 4 unit mesin babat, 10.000 batang bibit cabai keriting, 1.500 batang bibit kopi Arabika dan Robusta serta 1.500 ekor ikan nila nirwana dipusatkan di Desa Paran Padang Kecamatan Sipirok, Kamis (19/01/2023).

Hadir Tim Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementerian Pertanian RI, Sekretaris Dinas Ketapang, Sekretaris Dinas Pertanian, Sekretaris Dinas Perikanan, Forkopimcam Sipirok dan para Kepala Desa setempat.

Bupati Dolly Pasaribu mengatakan, bantuan disalurkan untuk mendukung peningkatan hasil 5 Koptan, yakni Koptan Desa Paran Padang, Desa Paran Julu, Desa Sarogodung, Desa Simaninggir dan Desa Padang Bujur.

“Bantuan ini merupakan kekompakan kita bersama karena jauh sebelum saya menjabat Bupati, saya tahu semangat dan solidaritas kawan-kawan Koptan yang terjun ke masyarakat untuk meningkatkan hasil tani daerah. Semangat dan komitmen itulah yang ingin saya dukung,” ucap Dolly Pasaribu.

Untung Susanto dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi mengapresiasi program Bupati Dolly.

Pada kesempatan itu Susanto menjelaskan tentang pengembangan bibit padi khas Tapsel menjadi lebih efisien dari segi lama penanaman.

“Kita melatih para Koptan untuk mengembangkan bibit padi varietas Siporang dan Silatihan agar empat bulan saja sudah bisa dipanen,” ujar Susanto.

Diharapkan selain meningkatkan hasil tani juga menjadikan bibit khas Tapsel menjadi bibit unggul yang diminati petani lain.

Kades Paran Julu dan Kades Paran Padang mewakili Kades lain mengucapkan terima kasih atas atensi Bupati Dolly sekaligus berharap disediakan tempat penampungan hasil pertanian masyarakat.

Penyerahan bantuan dirangkai dengan penanaman benih cabe di area lahan 1 Ha dan penanaman kopi Arabika dan Robusta di area lahan 1 Ha dikelola bersama 5 Koptan. (borneo/rel)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *