Bupati Dolly Himbau Masyarakat Tidak Membakar Hutan dan Lahan.

  • Bagikan

Tapanuli Selatan I membaranews.com

 

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu menghimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

“Cuaca ekstrim kian panas terjadi pada saat ini memiliki risiko tinggi, seperti dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang akibatnya dapat mengancam sektor perekonomian,” ujar Bupati Dolly Pasaribu saat membuka sosialisasi masyarakat sadar hukum tentang Karhutla Wilayah Kabupaten Tapsel di Aula Sarasi Lantai III Kantor Bupati , Kamis (25/05/2023).

Hadir unsur Forkopimda Tapsel, Asisten, staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para Camat, Kepala Desa beserta unsur desa, Lurah, dunia usaha serta stake holder lain.

Menurut ilmu cuaca kata Dolly, semakin tinggi suatu daratan dari permukaan laut maka temperatur udaranya semakin rendah.

“Diantara 0 hingga 2.000 meter dari permukaan diatas laut.Kita bersyukur Sipirok berada pada ketinggian 800 hingga 1.000 meter diatas permukaan laut sehingga masih tertolong dan hutan kita masih terjaga,” tutur Dolly.

Menurut Dolly, usia bumi semakin tua dan pertambahan penduduk terus menanjak sering menjadikan kerusakan lingkungan, seperti penebangan hutan maupun pembakaran lahan. Hal tersebut dijadikan sebuah jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan yang terdesak.

Karena itu Bupati menghimbau masyarakat tidak merusak lingkungan maupun penebangan hutan secara illegal dan pembakaran lahan.

Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengatakan, mengingat suhu dan cuaca di wilayah Kabupaten Tapsel semakin tinggi sehingga memungkinkan dapat terjadinya risiko kebakaran hutan dan lahan. Maka dilakukan sosialisasi tentang kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Umar mengatakan,telah disepakati dilaksanakan apel serta sosialisasi kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat diwakili Kepala Desa atau unsur desa. Kemudian Kepala Desa atau unsur desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Tapsel. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *