membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan, digital marketing sebuah cara agar produk Tapsel go global. Namun, proses pemasaran dalam digital marketing butuh ketekunan dan kesabaran. Siapapun bisa populer tanpa memandang dari kalangan manapun.
“Saya yakin Tapsel memiliki potensi itu, bisa menghasilkan konten yang menarik di media sosial,” ujar Dolly Pasaribu saat penutupan Pelatihan Digital Marketing Poken Tapsel dan Magang untuk Siswa/i SMK, Admin serta Operator di Rumah Gallery Tenun Tapsel, Kamis (9/12/2021).
Dolly menyebut dalam digital marketing harus memikirkan pola yang bisa mempertemukan orang yang ingin belanja dengan keamanan dan kenyamanan, orang yang bisa memenuhi layanan tersebut.
“Dalam pembekalan sudah berjalan dua minggu oleh bapak Sugi Anto jika peserta tidak melaksanakan praktek maka tidak akan memberi manfaat ,” ucap Dolly.
Pelatihan sekedar membuka pemikiran. Inti dari revolusi industri 5.0 adalah kelompok yang maju dengan sama-sama mencari potensi yang ada.
“Nanti sekecil apapun peran kita akan berpengaruh dan bermanfaat bagi pengembangan komunitas itu sendiri,”ujar Dolly.
Dengan adanya sentuhan UKM, lanjut Dolly, bisa lebih jauh mengibarkan sayap produknya. Kita berharap ke depan produk-produk belum terekspos bisa lebih di utamakan agar UKM di Tapsel bisa berkembang bersama,” tambah Dolly.
Bupati mengungkapkan pengalaman tahun 2011 mendirikan usaha BENAH.in. Saat itu perusahaan tidak menyadari akan pentingnya penggunaan media sosial.
“Bayangkan sebuah produk disebut di media sosial oleh seseorang pelanggan misalnya, tapi oleh perusahaan tidak mengapresiasi melalui laman media sosialnya sehingga tidak terbentuk sebuah interaksi secara digital yang menaikkan nilai perusahaannya. Pada saat itu yang lagi rame media sosial twitter,” tutur Dolly.
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Tapsel Ahmad Raja Nasution mengatakan, peserta pelatihan banyak mengalami peningkatan dalam segi penjualan, seperti produk kopi.
Pelatihan sangat membantu pelaku UKM dengan harapan nanti bisa memasarkan produk secara digital.
“Kegiatan ini juga membuat konten kreatif, mulai dari petani sampai kepada testimoni dari penjual sehingga dengan video ini bisa mendongkrak pemasaran bagi produk-produk UMKM Tapsel sebab ada cerita dibalik produk itu semua,” tandas Ahmad Raja. (Borneo)
Foto :
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, narasumber Sugi Anto (kiri) dan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Ahmad Raja (kanan) foto dengan perwakilan siswa SMK peserta pelatihan. (Ist)