Tapanuli Selatan I membaranews.com
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak seluruh kader KNPI Tapsel membentuk koperasi produktif dengan pola usaha transparan.
Untuk membentuk koperasi produktif harus dengan pola usaha transparan sehingga masyarakat dapat bergabung dan koperasi tidak hanya sifatnya simpan pinjam namun lebih fokus pada bisnis tertentu.
Kekuatan koperasi itu nantinya sangat mempengaruhi keuangan organisasi,kata Dolly saat membuka Pelatihan Manajemen Koperasi Pemuda sekaligus pembentukan Koperasi Permuda KNPI Tapsel Jumat (08/06/2023)
Sebelum menjadi Bupati Tapsel, Dolly pernah bekerja di Bank Umum Koperasi Indonesia atau dikenal dengan Bank Bukopin sehingga dia sangat memahami kerja koperasi.
Pelatihan bertema “Menggali Potensi SDM Pemuda Tapsel, Wujudkan Visi Activistpreneur” dihadiri puluhan pengurus KNPI Kecamatan dan pengurus organisasi mahasiswa digelar di Aula Yayasan Haji Soman Daulay Desa Pudun Jae Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua Kota Padang Sidempuan.
Bupati mengemukakan, pada umumnya koperasi terbentuk karena kesamaan visi dan keinginan untuk bangkit dan maju bersama. Seringkali potensi perseorangan itu terhimpun sehingga menjadi posisi tawar dalam menghadapi persoalan ekonomi yang ada.
Dolly berharap KNPI di kecamatan mampu membuat inovasi seperti koperasi agar kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi anak muda dan bisa dibiayai melalui koperasi,ujar Dolly seraya berpesan kepada peserta pelatihan dapat mengambil ilmu untuk dikembangkan.
Tomi salah satu mahasiswa mengatakan, kegiatannya sangat bermanfaat dapat menginspirasi pemuda untuk berkarya.
Begitu juga Umar Halomoan akan memanfaatkan pelatihan sehingga nanti dapat menjalankan koperasi secara profesional.
Takwa Pengurus KNPI Kecamatan Sayur Matinggi mengapresiasi pelaksanaan pelatihan dan kedekatan Bupati Dolly Pasaribu dengan Ormas sangat dirasakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan kepemudaan seperti pelatihan koperasi. (Borneo/Rel)
