Bupati Zahir mengecek pembuatan parit PTPN 4 Tanah Itam Ulu Kabupaten Batu Bara.(Istimewa)
Batu Bara | membaranews.com
Bupati Batu Bara Zahir mengungkapkan keberatannya terhadap persoalannya galian parit Perkebunan PTPN 4 Tanah Itam Ulu di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara.
Zahir mengecam pihak perusahaan saat melihat langsung lokasi galian, Sabtu (16/12/2023) karena melakukan galian tidak sesuai dengan aturan menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat setempat.
Menurut Zahir, Pemerintah Kabupaten sebelumnya telah menyepakati peraturan terkait galian parit dengan perusahaan yang mengharuskan galian tersebut berjarak tujuh meter dari bahu jalan kabupaten.
Sayangnya, PTPN 4 Tanah Itam Ulu dianggap tidak mematuhi kesepakatan tersebut sehingga berpotensi merusak badan jalan yang telah dibangun oleh pemerintah.
Parit jangan terlalu mepet ke jalan karena bisa mengakibatkan rusaknya badan jalan, ini aset pemerintah. Saya minta kembalikan 7 meter tapi ini tutup,” tegas Zahir saat ditemui di lokasi,Sabtu pagi.
Bupati menyebutkan sebelumnya telah diajukan permohonan kepada pihak perusahaan untuk menjaga jarak parit dengan badan jalan demi mencegah kerusakan.
Namun, permohonan tersebut tidak diindahkan perusahaan, sehingga Bupati Zahir kembali menegaskan pentingnya menutup kembali galian yang telah dibuat dan membuat galian baru sesuai peraturan berlaku.
Pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk menutup galian tersebut tetapi mereka bersikeras menunggu surat resmi dari Pemkab Batu Bara sebelum melakukan penutupan parit.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara dan PTPN 4 Tanah Itam Ulu diharapkan dapat mencapai solusi untuk kepentingan bersama demi keberlanjutan pembangunan dan keamanan masyarakat setempat. (S)
