membaranews.com ( Batu Bara)
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara dengan agenda pandangan Fraksi terhadap laporan panitia khusus (Pansus) DPRD Batu Bara terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 gagal dilaksanakan. Penyebabnya, jumlah Anggota DPRD yang hadir tidak memenuhi quorum.
Sekretaris DPRD Batu Bara M Agus Andika saat dihubungi Jum’at (2/7/21) mengatakan, Rapat Paripurna yang digelar pada Selasa (29/6/21) lalu batal dilaksanakan disebabkan Anggota DPRD yang hadir tidak memenuhi quorum.
“Yang hadir hanya 21 orang, sedangkan 14 orang lainnya tak hadir, meskipun rapat sempat diskorsing dua kali 15 menit hingga akhirnya dinyatakan ditunda”, kata Agus.
Agus menjelaskan , Badan musyawarah (Banmus) DPRD sudah menjadwalkan ulang Rapat Paripurna tersebut Senin mendatang (5/7/21). Agendanya sama yakni Pandangan Fraksi terhadap laporan Pansus LKPD 2020.
Menanggapi hal itu, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Batubara Ahmad Fatih Sultan menyayangkan dan mengecam perilaku bolos 14 Anggota DPRD Batu Bara yang dinilai telah mencederai amanah rakyat yang telah memilihnya.
“Kami mengecam keras tindakan bolos para oknum anggota DPRD, sebab dengan tertundanya pembahasan LKPD tentu akan berimbas pada agenda penting percepatan pembangunan yang lainnya ikut tertunda”, katanya saat menggelar aksi tunggal dengan membentangkan poster didepan Gedung DPRD Batu Bara di Limapuluh,Jum’at (2/7/21).
Apalagi ditengah wabah Covid-19 yang belum reda , lembaga legislatif yang memiliki fungsi pengawasan itu harusnya mendorong dan mendukung Pemkab Batu Bara untuk lebih cepat dalam merealisasikan program pembangunan infrastruktur maupun peningkatan ekonomi. Tapi sayangnya mereka malah sebaliknya mangkir dari tugas yang diembannya sehingga layak dijuluki ‘Pengkhianat Rakyat’,tegas Sultan
Sultan berharap, Badan kehormatan Dewan (BKD) DPRD bisa bertindak atas perilaku bolos para wakil rakyat tersebut dan menyampaikan hasilnya secara terbuka dihadapan publik.
Media massa juga diminta melakukan kontrol terhadap kinerja Anggota DPRD sehingga sebagai wakil rakyat dapat sungguh-sungguh menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya mengemban amanah dan membela kepentingan rakyat.
“Fungsi sosial kontrol media sangat diharapkan dalam mengawasi pemerintahan dan percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat”, ujar tokoh pemuda Nasir
Nasir minta pihak sekretariat DPRD dapat membuka data absensi 14 anggota DPRD yang bolos agar diketahui oleh masyarakat luas.
Sebagaimana informasi dari staf Sekwan DPRD Batu Bara yang enggan namanya ditulis menyebutkan, 14 anggota DPRD yang mangkir saat sidang paripurna pada Selasa (29/6/21) lalu diantaranya Ismar Khomri dan Rohadi dari Partai Golkar, H. Abdul Aziz, Muchsin dan Tiurlan Napitupulu dari Partai Nasdem.
Citra Muliadi Bangun dan Muhammad Abdu dari PKS, Azwar Simanjuntak dan Syahril dari Partai Demokrat, Hamdani dan Suprayetno dari PAN, Ardiyansyah dan Syahroni dari Partai Gerindra, Edy Noor dari Partai Hanura. (mkb)
Foto :
Aliansi Mahasiswa Membentangkan Poster didepan Kantor DPRD Batu Bara. (Foto : Muja)