Medan | membaranews.com
Sebagai kota multi etnis dengan keberagaman agama,Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat menjadi kota yang toleran dan patuh konstitusi.
Karena itu besar harapan kita agar Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dapat mewujudkannya.
“Pengurus FKUB Kota Medan dilantik di tahun 2023 sebagai tahun politik hingga 2024. Jadi tantanga dihadapi sangat besar. Untuk itu seluruh pengurus FKUB harus berani mengambil keputusan,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat mengukuhkan Pengurus FKUB Kota Medan periode 2022-2027 di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Jumat (20/1/2023).
Dikatakan Bobby Nasution, jika keputusan yang diambil itu harus mengorbankan kepentingan diri pribadi silahkan dilakukan. Itu merupakan amanah telah tapi jangan sampai mengorbankan satu agama, satu etnis atau satu kelompok.
Jangan lakukan itu, sebab yang dipertaruhkan bukan hanya kepentingan diri kita tetapi kerukunan, rasa persatuan dan kesatuan kita.
Begitu juga dengan Kota Medan, serta bangsa dan negara kita. Itu yang kita pertaruhkan. Jadi, PR di depan sudah sangat banyak, termasuk menyelesaikan persoalan agama yang ada. Karenanya, harus diambil kesepakatan dan keputusan yang cepat,” tegas Bobby.
Bobby mengingatkan jajaran kecamatan dan kelurahan tidak bersikap mencari aman.
“Untuk mengeluarkan rekomendasi, jangan alasan menunggu FKUB atau MUI. Jika tidak berani mengambil keputusan, tidak usah menjabat. Karenanya, dituntut kerja keras kita semua. Semoga kita semua satu pemikiran, visi misi untuk menjaga Kota Medan menjadi kota yang harmoni bagi seluruh pemeluk agama dan etnis,ujar Bobby.
Bobby menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi bersama Kepala Daerah dan Forkopimda beberapa hari lalu.Tahun 2023 dan 2024 merupakan tahun politik sehingga membuat suhu politik lebih panas termasuk bahaya politik identitas.
Selain itu perang Rusia-Ukraina belum berakhir berdampak pada berbagai potensi krisis yang sangat mengancam. Beberapa negara masih bertahan berupaya mengambil peluang ekonomi begitu dengan Indonesia.
Oleh karenanya apabila masih terjadi ketidakrukunan antar etnis dan umat beragama bisa menyebabkan investor tidak akan berinvestasi termasuk di Kota Medan.
Bobby berharap pengurus FKUB Kota Medan dapat menjaga kerukunan umat beragama. Sebab, kerukunan antar umat beragama sangat penting.
Bobby melantik pengurus FKUB Kota Medan periode 2022-2027.
Ketua Muhammad Yasir Tanjung, Sekretaris H Damri Tambunan, Bendahara H Akmal Azhari Tarigan.(rul)