membaranews.com (Medan)
Penerapan e-Parking salah satu strategi Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengoptimalkan potensi penerimaan daerah dari retribusi parkir. Dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan parkir Bobby optimis target PAD dari sektor perparkiran akan tercapai.
Namun sejak diterapkannya E-Parking, Bobby menemukan kurang maksimalnya penerapan e- parking di ruas – ruas jalan yang telah ditetapkan, seperti di Jalan Setia Budi Medan.
Bobby menemukan ada praktik parkir manual di kawasan tersebut. Artinya terdapat dua metode dalam pengutipan parkir di jalan Setiabudi, yaitu manual dan e-parking.
Setelah dipastikan ternyata kedua metode tersebut mempunyai izin dari Dinas Perhubungan Medan. Terdapat dua Surat Perintah Tugas (SPT) yang dikeluarkan Dishub, satu SPT menggunakan digital dan satu lagi secara manual. Guna memastikan penerapan e-Parking berjalan maksimal dan menghindari pemicu terjadinya potensi keributan di kawasan tersebut, Bobby minta Dishub untuk memperkuat sistem e- Parking dan tidak lagi mengeluarkan dua SPT.
” Saya telah tegaskan Dishub segera melakukan perbaikan dalam seluruh lokasi yang telah menerapkan e- Parking. Jangan sampai terjadi lagi ada parkir menggunakan dua metode dalam satu lokasi,” sebut Bobby baru baru ini.
Menurut Bobby , selain untuk mengoptimalkan potensi penerimaan daerah dari retribusi parkir, penerapan e-Parking dilakukan agar transaksinya transparan dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat saat membayar parkir.
“Perubahan transaksi dari tunai menjadi non tunai akan meningkatkan transparansi penerimaan daerah. Selain itu penerapan e- Parking juga sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan memudahkan pembayaran parkir. Oleh karenanya sistem e- Parking akan kita perkuat lagi,” tegas Bobby.
Kadis Perhubungan Iswar Lubis mengatakan, pihaknya telah berbenah dan meningkatkan sistem e- Parking pasca sidak dilakukan Bobby.
Dalam menyatukan metode pengutipan parkir, Dishub sudah berkoordinasi dengan BP2RD. Insya Allah sudah tidak ada lagi pengutipan manual di lokasi tersebut, sebab sehari setelah pak Wali mengarahkan kita langsung selesaikan,” sebut Iswar.
Menurut Iswar, dalam memperkuat sistem e-Parking, Dishub telah membuat kebijakan dengan melakukan pengawasan di seluruh lokasi e- parking. Artinya , di setiap ruas jalan yang telah ditetapkan e- Parking, Dishub menempatkan seorang petugas pengawas dan petugas dengan menggunakan mobil patroli guna memantau pelaksanaan sistem e- Parking berjalan maksimal.
“Kita pastikan di ruas – ruas jalan yang telah menerapkan sistem e-Parking tidak ada lagi parkir manual termasuk mengeluarkan dua SPT. Hal ini sebagai bentuk totalitas Dishub dalam mensukseskan visi misi Wali Kota Medan,” ujar Iswar.
Iswar juga menyampaikan telah melakukan pengembangan terhadap e- Parking, khusus penambahan ruas jalan. Saat ini jumlah ruas jalan di Kota Medan yang menerapkan sistem e-Parking berjumlah 22 titik.Dalam beberapa hari kita tambah menjadi 65 titik ruas jalan.(Rul)
