membaranews.com (Medan)
Saat kampanye Pilkada Medan, Bobby Nasution mengunjungi warga lansia Nek Sarifah di Lingkungan 6 Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai. Usianya sudah sepuh , hidup susah.
Saat itu, warga sekitar mengadukan kepada Bobby Nasution soal kehidupan Nek Sarifah harus menderita lantaran rumahnya sering kebanjiran. Bahkan kotoran manusia sering masuk ke dalam rumah Nek Sarifah yang hidup sebatang kara.
Bobby Nasution pun turun melihat kondisi Nek Sarifah. Saat itu sekitar akhir Oktober 2020.
Tak hanya melihat-lihat, Bobby Nasution perintahkan timnya untuk mengurangi dampak banjir di rumah Nek Sarifah. Maka dibuatlah parit kecil disekitar rumahnya yang berada di areal oerkuburan keluarga.
Nah, kini hanya hitungan hari setelah dilantik sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution kembali mengunjungi Nek Sarifah. Bobby ingin melihat langsung kondisi terakhirnya.
Walau hari libur nasional Isra’ Mi’raj Kamis (11/3/2021) , Bobby rela blusukan menemui Nek Sarifah. Bahkan Bobby membawa istrinya Kahiyang Ayu yang merupakan putri Presiden Joko Widodo.
Ditemani Kahiyang, Bobby berbincang dengan Nek Sarifah. Tampak dengan terbata-bata, Nek Sarifah pun curhat. Air matanya mengalir ketika dia mengadu kepada Bobby sang bahwa dia sedang dalam keadaan sakit. Mirisnya lagi, Nek Sarifah juga baru kemalingan.
“Saya sakit, kurang sehat. Rumah saya juga baru dibobol maling. Kain saya semua diambil. Kain sarung, kain shilat saya semua diambil maling,” adu Nek Sarifah sambil menangis.
Bobby terharu, Kahiyang Ayu juga prihatin. Keduanya tampak mendengarkan seluruh curhatan Nek Sarifah.
Tak lama kemudian, dengan tergopoh Kepling Lingkungan 6 Zulfahri Nasution datang. Bobby pun mencecarnya dengan banyak pertanyaan dan imbauan agar lebih memperhatikan warganya.
Kepling dibawa keliling rumah Nek Sarifah agar melihat langsung kondisinya yang memprihatinkan.”Pak Kepling , tolong lebih peduli dengan warga. Ini lihat ada warga kondisinya begitu, hujan banjir. Rumahnya begini. Ya tolong ya, ini nanti diurus semua surat-surat pendukungnya agar kita renovasi rumahnya,” perintah Bobby kepada Kepling.
Memang Bobby sejak awal berencana menyediakan rumah yang lebih layak kepada Nek Sarifah, namun di lokasi lain. Tapi Nek Sarifah enggan. Wanita renta berusia 70 tahun itu ingin tetap berada di rumahnya. Dia enggan pindah sebab sudah 40 tahun tinggal disitu.
“Iya Insya Allah nenek tetap di sini. Ini mau diurus suratnya agar bisa kita renovasi rumahnya ya. Ini kan sesuai juga dengan keinginan nenek kan,” kata Bobby.
Menanti surat menyurat untuk renovasi rumah Nek Sarifah beres, Bobby perintahkan Camat Medan Denai Ali Sipahutar dan Kepling agar membenahi parit di kawasan itu yang tak berbentuk lagi lantaran tersumbat. Jika saluran air mengalir maka kebanjiran di daerah itu bisa diminimalisir.
Tampak Bobby bersama perangkat kecamatan melihat kondisi sekitar rumah Nek Sarifah berdampingan dengan pabrik pengolahan kayu. Diduga air pembuangan dari pabrik juga masuk ke rumah Nek Sarifah.
“Jadi ini harus dibersihkan atau dikorek sekarang juga agar paritnya bisa berfungsi,” ujar Bobby.
Selepas Bobby beranjak dari Lingkungan 6 Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai tersebut, parit tampak langsung dibersihkan.
“Iya, kita akan kerjakan instruksi Pak Wali. Ini daerah kita berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang, aliran air dari sana ke arah kita. Sekarang kita akan keruk parit ini,” kata Camat Medan Denai Muhammad Ali Sipahutar.
Kehadiran Bobby dan istrin melihat kondisi warga kecil di Kecamatan Medan Denai mendapat respon positif. Warga setempat banyak memperhatika aksi Bobby. Bahkan warga yang melintas pun banyak mengelu-elukan namanya.
Hj Erna Siregar, tetangga Nek Sarifah ikut dimintai tolong oleh Bobby agar membantu urusan Nek Sarifah. Lantaran Nek Sarifah sudah sepuh dan sudah mulai sulit komunikasi, maka Hj Erna Siregar diminta membantu mencari anak Nek Sarifah dan meminta berkas yang dibutuhkan untuk merenovasi rumahnya.
“Iya saya tadi diminta Pak Wali bantu nenek ini. Memang kamilah tetangganya selalu membantu Nek Sarifah kalau ada apa-apa.
Tadi kata Pak Wali jika urusan surat dari anak-anaknya bisa didapat, disuruh laporkan dengan Kepling,” kata Hj Erna.
Hendri warga setempat siap memantau kinerja aparat kecamatan agar Nek Sarifah mendapat bantuan. Terlebih Bobby juga perintahkan Kepling agar membantu mengurus BPJS Kesehatannya.
“Kami salut dan bangga, Pak Wali Kota Medan mau turun ke lapangan. Bawa istri lagi langsung lihat kondisi rakyat kecil begini. Kami sangat apresiasi dan bersyukur. Semoga kinerja Pak wali bisa diikuti bawahannya, jadi ada perubahan di Kota Medan ini,” kata Hendrik.(Rul)
Foto :
Bobby dan Kahiyang menjenguk Nek Sarifah hidup sebatangkara.(ist)