Badung I membaranews.com
Wali Kota Medan Bobby Nasution memboyong 21 Camat untuk belajar bagaimana sebuah desa di Bali bisa dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia dan juga bersih dari praktik korupsi di Indonesia.
Bobby mengajak 21 Camat, sejumlah OPD, Sekda, Dandim Medan Kapolrestabes Medan study comparatif ke sejumlah daerah di Provinsi Bali,Selasa (14/2/2023).
Pertama desa dikunjungi adalah Desa Kutuh di Jalan Melasti Kutuh Kabupaten Badung.
Rombongan disambut Bupati I Nyoman Giri Prasta diwakili Sekda I Wayan Adi Arnawa dan jajaran dan Perbekel atau kepala desa Kutuh I Wayan Mudana.
“Kehadiran kami ingin melihat dan belajar apa saja dibuat di Desa Kutuh dalalm pengelolaan wisata, kebersihan dan ketentraman di sini,” ungkap Bobby.
Desa Kutuh berada di Kabupaten Badung merupakan salah satu desa terbaik di Indonesia bahkan baru saja didaulat sebagai desa terkaya.Tak ada lagi orang miskin dan pengangguran di Desa Kutuh.
PAD Kabupaten Badung mencapai Rp.5 Triliun sangat luar biasa. Makanya saya ingin para OPD di Medan bisa belajar dan apa yang mungkin bisa diterapkan di Medan,sebut Bobby.
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menyambut baik kehadiran Pemko Medan dipimpin Bobby Nasution.
Sekda Badung juga monitor di Kota Medan sedang ada pembangunan besar-besaran untuk menata kota.
“Saya lihat Medan semakin baik dan berkembang dipimpin Pak Bobby. Saya juga ingin Kabupaten Badung diundang ke Medan ingim belajar di sana.
Ini satu kebanggaan atas kunjungan Pak Wali Kota Medan ke tempat kami. Desa Kutuh memang tidak salah dipilih dikunjungi.Ini salah satu desa terbaik dan kebanggaan kami,” kata I Wayan.
Selain sukses mengelola sektor pariwisata, Desa Kutuh juga sukses menjadi desa paling anti korupsi di Indonesia. Segala birokrasi kependudukan dan lainnya dilaksanakan tanpa pungutan sama sekali apalagi pungutan liar.
“Memang saat pandemi kami terpuruk karena andalkan sektor pariwisata semata. Tapi di saat itu juga kami mulai belajar agar bisa memaksimalkan sektor lain seperti pertanian sam pemberdayaan UMKM,” ujar Sekda.
Kepala Desa Kutuh I Wayan Mudana menjelaskan semangat semua pihak termasuk dukungan warga menjadi tonggak kebangkitan Desa Kutuh.
“Dulu desa kami miskin sekarang tidak ada lagi orang miskin dan tak ada pengangguran sejak 2017.
Semangat pemangku kebijakan dan masyarakat sangat baik untuk sama-sama bangkit. Sektor pariwisata jadi andalan kami dengan terus menjaga kondusifitas,” ujarnya.
Bobby dan rombongan mengunjungi Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli.
Berkat kebersihan dan kerapiannya, desa wisata yang terletak di Bangli ini juga berhasil menyabet beberapa penghargaan diantaranya Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) tahun 2017. Terbaru, destinasi ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta tampak bahagia menyambut rombongan Pemko Medan.
Selain didaulat menjadi desa terbersih di dunia, Penglipuran juga masih melestarikan rumah-rumah adat hingga hutan bambu begitu asri.(Rul)