Azizi bersama kelompoknya sedang konservasi Manggrove di Pantai Sejarah(Foto : Istimewa)
Batu Bara I membaranews.com
PT INALUM berupaya mendorong program perbaikan lingkungan dan sosial bersama dengan kelompok masyarakat lokal.Salah satunya adalah kegiatan konservasi mangrove yang dibantu Kelompok Tani Cinta Mangrove (KTCM).
Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende mengatakan, inovasi sosial seperti konservasi mangrove tetap selalu dilakukan dan dikembangkan sesuai dengan kebijakan lingkungan dan energi INALUM. Selain itu, terlibatnya masyarakat lokal seperti KTCM merupakan faktor terbesar dari keberhasilan program ini.
Selaku perusahaan yang berkomitmen untuk menghadirkan operasi perusahaan yang mengedepankan perlindungan lingkungan serta pencegahan pencemaran lingkungan, program konservasi mangrove perlu dipantau dan dikembangkan. Terutama dengan adanya bantuan dari masyarakat lokal yang sangat membantu berjalannya program ini yaitu KTCM sehingga membuat program ini berhasil sesuai rencana dan pantas diapresiasi.
KTCM dipimpin Azizi yang bertempat tinggal di Gambus Laut dan Perupuk. Azizi mendapatkan sebutan “Local Hero INALUM” karena dedikasi yang diberikannya terhadap Pantai Sejarah dan konservasi mangrove di pesisir Kabupaten Batu Bara.
Local Hero INALUM adalah masyarakat di sekitar Perusahaan berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat bersama sama dengan Perusahaan menjalankan program CSR yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Sebutan tersebut pantas didapatkan Azizi, hal ini dapat dilihat ketika kebanyakan orang tidak peduli bahkan menebangi pohon mangrove untuk dijadikan kayu bakar.
Aziz memutuskan terus melakukan penanaman dan pembibitan mangrove secara tradisional dan konsisten selama bertahun tahun. Saat ini terbukti kerja kerasnya membuahkan hasil dan diakui serta dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan menjadi rekan INALUM dalam mendapatkan anugerah PROPER EMAS 2022
Dulu Pantai Sejarah termasuk pantai yang sangat indah. Untuk itu saya berusaha untuk menjadikan Pantai Sejarah sebagai destinasi wisata yang bisa kembali menarik dengan berbagai pembangunan dan melestarikan hutan Mangrove.
Tentunya untuk mencapai keberhasilan ini,kita harus bekerja sama dan saling mendukung antara masyarakat dan pemerintah dan Inalum, ujar Azizi.
Beberapa program membantu pengembangan Eduekowisata Mangrove Park di pantai Sejarah telah dilakukan KTCM bersama INALUM yakni perbaikan infrastruktur, landscaping area, pemberdayaan UKM, pohon asuh, digitalisasi.
Usaha pengembangan ini terus dilakukan INALUM dibantu dengan Azizi sebagai Local Hero dari Pantai Sejarah.(mkb)