membaranews.com-[Ciwidey Bandung]
Kelapa sawit sebagai komoditas unggulan ikut menopang perekonomian bangsa.
Dengan begitu sudah selayaknya mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan termasuk media.
Tanpa disadari, cukup banyak konsumen sudah menggunakan kelapa sawit dan produk turunannya. Sepanjang hari, sawit berada disekitar kita dan sangat akrab dengan kita semua. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.
“Pastinya, kehidupan kita bakal bersentuhan dengan produk sawit,” kata Maria Sidabutar, Head Corporate Communication PT. Asian Agri pada diskusi prospek kelapa sawit menopang perekonomian Indonesia dengan sejumlah pemimpin media dan pemimpin redaksi media cetak dan elektronik di Glamping Legok Kondang, Ciwidey, Jawa Barat (22/1).
Pada diskusi terbatas dibahas bagaimana kehidupan manusia saat ini memanfaatkan produk-produk turunan kelapa sawit dengan menunjukkan beragam produk yang menggunakan olahan kelapa sawit,.Seperti margarin, minyak goreng, selai coklat, beragam snack bahkan sampai produk kecantikan berupa pelembab dan lipstik.
“Sebagaimana kita saksikan beragam contoh produk tersebut adalah produk-produk yang menggunakan turunan sawit. Jadi mulai pagi hingga malam pastilah kita akan bersentuhan dengan sawit”,sebut Maria.
Jika menilik satu-persatu informasi kandungan produk kata Maria maka sangat disayangkan dimana sebagian besar produk-produk tersebut seolah-olah enggan memberikan keterangan bahwa produknya menggunakan sawit
“Dari beragam contoh produk yang ditampilkan dirasakan produsen masih terlihat menggunakan istilah umum minyak nabati pada kemasannya”,sebutnya.
Trus, putri Batak itu menunjukkan sebagian produk yang jelas mencantumkan kata minyak sawit. Bila kita mengelola sawit dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan, sepatutnya kita bangga mencantumkannya. Sebab produk sawit adalah produk unggulan bangsa kita yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.
“Keengganan ini sebaiknya kita ubah, apalagi pengelolaan perkebunan kelapa sawit sudah menggunakan prinsip prinsip kelapa sawit lestari dengan pengelolaan perkebunan kelapa sawit secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” ucap Maria dihadapan wartawan profesional Sumut itu.
Justru itu, Maria mengajak media untuk terus mengenalkan dan meyalinkan bahwa betapa besar manfaat kelapa sawit bagi kehidupan manusia, sekaligus mengapresiasi dukungan media selama ini turut menjelaskannya agar masyarakat memahami bagaimana sawit bersentuhan dengan masyarakat dan dapat menjadi komoditas berkelanjutan kebanggaan negeri ini.
Pimpinan media dan pimpinan redaksi memberikan masukan pada Asian Agri yang dapat memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk mengedukasi masyarakat, termasuk secara personal dengan memanfaatkan media sosial.
Pesan tentang pemanfaatan produk kelapa sawit dan keberlanjutan dapat dituangkan melalui foto produk, cerita kegiatan maupun informasi tentang kandungan nutrisi.
Memang diakui Maria, dengan kemasan pesan yang menarik dan dukungan teknologi digital melalui gawai, setiap orang dapat menjadi duta sawit lestari.(rul)