7 Santri Pesantren Darul Mursyid Melaju ke Final Round Hong Kong International Science Olympiad 2023

  • Bagikan
Santri-santriwati Pesantren Darul Mursyid siap menghadapi final round Hong Kong International Science Olympiad 2023. (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

 

Tujuh santri Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara kembali meraih prestasi dengan melaju ke Final Round pada Hong Kong International Science Olympiad (HKISO) Tahun 2023.

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arjun Arifin Lase menyampaikan, HKISO merupakan kompetisi sains tingkat dunia diselenggarakan berdasarkan silabus atau kurikulum sekolah di Hong Kong.

HKISO dilaksanakan rutin setiap tahun dengan dua babak yaitu heat round (babak penyisihan) dan final round (final). Babak penyisihan dilaksanakan 15 Januari 2023 secara daring di negara masing-masing. Babak penyisihan dari Indonesia diikuti berbagai sekolah, seperti SMAN 3 Malang, SMA 11 Yogyakarta, ACS Jakarta, SMAK Kolese Santo Yusup Malang, SMAN 3 Semarang, SMA Al-Izzah Batu, SMAN 1 Kayen, SMA Semesta BBS Semarang serta lainnya.

Setelah lulus babak penyisihan lanjut ke tingkat Internasional diikuti dari berbagai negara, seperti Kazakhstan, Ukraina, Vietnam, Myanmar, Iran, Thailand, Indonesia, Bulgaria, China, Singapura, Hong Kong, Filipina, Malaysia serta Kyrgyzstan.

“Untuk heat round, Alhamdulillah berkat doa dan dukungan kita semua 7 santri Pesantren Darul Mursyid masing-masing berhasil meraih Bronze Medal,” ucap Arjun Arifin, Senin (6/2/2023).

Ketujuh santri-santriwati yakni Najmi Asyifah, Rafael, Yusma Fadilah, Az-Zahra Azizah, Nurfaza Fuadi, Rizky Malik dan Alif Naufal.

Dengan meraih Bronze Medal maka ketujuh santri akan menjadi bagian dari utusan Indonesia pada final round Juni 2023 secara langsung (offline) di National University of Singapore di Singapura.

“Semoga prestasi ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan di kancah Internasional berikutnya,” harap Arjun.

Prestasi gemilang Pesantren Darul Mursyid ini tidak terlepas dari peran serta para pembina olimpiade sains PDM, salah satunya Wistoper.

Wistoper menjelaskan bahwa ia dan para guru pembina olimpiade lainnya selalu menekankan untuk memahami konsep dan mencermati setiap pertanyaan yang muncul dengan baik.

“Saya selalu menanamkan kepada para santri untuk bersungguh-sungguh agar berhasil meraih tujuan. Intensitas waktu dan kesungguhan dalam pembelajaran lah yang membedakannya dengan sekolah lain,” terang Wistoper.

Direktur PDM Yusri Lubis sangat bersyukur atas prestasi ini yang merupakan hasil upaya para guru pembimbing dan santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi.

Tingkat persaingan yang semakin tinggi pada HKISO menjadi kaca perbandingan bagi Pesantren Darul Mursyid menuju kemajuan pendidikan di negeri tercinta ini.

“Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri berprestasi dan memiliki karakter yang baik. Prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik agar kelak hidup bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan,” ucap Yusri.

Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM sangat bersyukur atas prestasi para santri Pesantren Darul Mursyid terus mengalami peningkatan.

“Semoga prestasi kita terus konsisten,” ucap JSR.

Sebuah harapan sangat besar kepada seluruh pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan para santri agar memberikan hasil terbaik.

“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *