membaranews.com (Medan)
Untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional dibutuhkan percepatan dan perluasan jangkauan vaksinasi. Pemprov Sumut bersama, Pemerintah Kabupaten/Kota TNI, Polri menyiapkan 5.387 vaksinator. Terdiri 4.934 tenaga kesehatan Pemprov Sumut dan Pemko/Pemkab , 453 tenaga kesehatan Polda Sumut tersebar di 33 kabupaten/kota.Tujuannya mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity).
Dari Januari 2021 kita sudah melakukan vaksinasi dan terus berlangsung.”Kita etapi butuh percepatan dan perluasan, karena itu kita butuh tenaga tambahan,” kata Gubernur Edy Rahmayadi, usai Apel Kesiapan Vaksinator Tambahan dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi di Wilayah Provinsi Sumut di Mapolda Sumut, Jl. Sisingamangaraja Km. 10,5, Medan, Sabtu (10/7/2021).
Data per 9 Juli 2021 jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumut mencapai 38.036, bertambah 336 orang, kasus aktif 3.045 orang, meninggal 5 orang dan total yang sembuh 33.763 orang (bertambah 241 orang). Peningkatan kasus konfirmasi positif terus menjadi perhatian pemerintah sehingga perlu diambil langkah-langkah konkret.
Vaksinasi salah satu langkah menghentikan penyebaran Covid-19 selain testing, tracing, treatment dan prokes.
“Ini satu kesatuan saling berinteraksi, saling memperkuat sehingga tingkat penyebaran Covid-19 bisa dihentikan,” sebut Edy.
Menurut Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, program percepatan vaksinasi dilakukan di fasilitas-fasilitas kesehatan termasuk sekolah atau universitas. Kapolda mengajak masyarakat berperan aktif melaksanakan program vaksinasi.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan semua elemen masyarakat mendukung tercapainya target 2 juta vaksinasi per hari, kata Kapolda.
Apel dihadiri Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kajati Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, Walikota Medan Bobby Nasution, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Pujalaksana.(Rul)