30 Tahun Darul Mursyid Menuju Pesantren Kelas Dunia

  • Bagikan
Pesantren Darul Mursyid dengan lingkungan asri dan nyaman untuk menimba ilmu siap menuju World Class Pesantren. (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

 

Di usia ke-30, Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara terus berkomitmen menuju pesantren kelas dunia.

Kepala Divisi Humas dan Pemberdayaan Umat PDM Asep Safa’at Siregar mengatakan, Pesantren Darul Mursyid didirikan Drs H. Ihutan Ritonga bersama istri Hj. Riana Siregar pada 15 Maret 1993. Kini telah banyak berubah lebih baik yakni sebagai suatu lembaga pendidikan yang menjadi harapan umat.

“Terbukti hari ini kita saksikan bahwa keberadaan Pesantren Darul Mursyid tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi sudah menjadi lembaga pemberdayaan umat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Asep Safa’at, Rabu (8/3/2023).

Tidak hanya sampai di situ, Pesantren Darul Mursyid saat ini sudah bisa menyentuh pada level tertinggi menuju level dunia.

“Insya Allah ke depan Pesantren Darul Mursyid menjadi terbaik dalam hal prestasi dan manajemen,”ujar Asep.

Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan PDM Ali Ibrahim Siregar mengungkapkan, manajemen merupakan jantungnya sebuah lembaga pendidikan. Karena itu pengelolaan Pesantren Darul Mursyid saat ini sudah diatur lebih baik dalam memberikan pelayanan prima untuk para santri.

Pesantren Darul Mursyid siap menuju kelas dunia dengan contoh dari segi pengelolaan. Sekarang telah memakai sistem sendiri yang tentunya lebih transparan dan bertanggung jawab. Bahkan dalam pengerjaan kebersihan dan pelayanan pendidikan seperti laundry, salon, air minum dan lainnya sudah memakai sistem pihak ketiga atau outsourcing.

Kemudian dari segi prestasi, santri Pesantren Darul Mursyid telah mampu meraih prestasi pada level dunia, seperti pada Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) tahun 2021 dan tahun 2022 berhasil meraih medali emas.

“Tentunya ini menandakan bahwa Pesantren Darul Mursyid sudah siap menuju kelas dunia,” ujar Ibrahim.

Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan menambahkan, untuk mendukung tercapainya word class pesantren telah banyak memberikan pelatihan-pelatihan yang mendukung proses belajar mengajar.

Selain itu para guru juga didorong lebih banyak berprestasi dalam bidang masing-masing.Program terkait dengan pembinaan guru yang sedang berjalan yakni memberikan reward kepada guru pembina yang telah berhasil.Ini dibuktikan dengan prestasi santrinya baik tingkat Nasional,Regional Nasional maupun Internasional.

Memberikan reward kepada para guru yang tulisannya dimuat di media online dan media cetak baik pada skala Lokal maupun Nasional. Memberikan dana haji dan umroh bagi para guru yang dinilai aktif dan disiplin.

Selain itu, memberikan kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi guru dan tunjangan lain yang mendukung untuk kemajuan pendidikan sehingga tercapai pesantren kelas dunia, sebut Ahmad Suheili.

Wakil Direktur Bidang Usaha PDM Riki Ardiansyah Hasibuan mengemukakan, untuk mendukung tercapainya pesantren kelas dunia maka saat ini sedang menggeluti beberapa unit usaha yang siap mendukung kestabilan ekonomi Pesantren Darul Mursyid.

“Awalnya kami hanya mencoba membuka kebun 3 hektar saja. Tetapi siapa sangka bermula dari studi banding disponsori BRI Sipirok pada 2019 lalu, sekarang PDM Coffee berhasil mengekspor produk kopinya hingga Korea dan Rusia,” kata Riki.

PDM Coffee juga telah banyak mengikuti lelang kopi tingkat Internasional, di antaranya lelang kopi Singapore Coffee Association dalam rangka Singapore International Coffee Convention & Specialty Coffee Auction 2021 di Midview City, Singapore pada 13 Juli 2021.

Negara-negara produsen kopi terbaik di seluruh dunia seperti Brazil, Vietnam, Kolombia, India, Peru, Ethiopia dan lainnya ikut dalam even bergengsi tersebut.

PDM Coffee juga meraih sejumlah prestasi, diantaranya Juara I Green Bean Competition pada ajang Festival Kopi Sumatera Utara tahun 2019 diselenggarakan Disperindag Sumatera Utara, Juara III Coffee Signature pada ajang Festival Kopi dan Pameran Kuliner Nusantara (Halal Food) tahun 2019 diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi.

Direktur PDM Yusri Lubis menyatakan, Pesantren Darul Mursyid bisa berkembang secara berangsur-angsur hingga saat ini mengalami kemajuan. Sejalan dengan kerja sama guru dan karyawan untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi santri.

Intinya kata Yusri, semua civitas akademika Pesantren Darul Mursyid harus benar-benar siap untuk mempersiapkan diri menuju pesantren kelas dunia. Karena itu para guru dalam melakukan transformasi ilmu pengetahuan bagi santri harus disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan pendidikan baik pada tingkat Nasional maupun Internasional.

Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga DBA selaku pembina PDM mengaku sangat bersyukur atas prestasi Pesantren Darul Mursyid yang terus meluas hingga level Internasional.

Untuk itu tegas Jafar, semua guru, karyawan dan komponen Pesantren Darul Mursyid harus benar-benar berkomitmen menuju world class pesantren.

“Kita harus bisa menatap lebih jauh lagi keinginan PDM sebagai pesantren bertaraf Internasional baik dari segi pengelolaan, prestasi dan cakupan atau maslahatnya yang lebih mendunia,” ucap Jafar.

Jafar juga salah satu penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) berharap, PDM bisa sebagai stater untuk kebangkitan ilmu pengetahuan sains di Indonesia yang kemudian dikenal oleh dunia kelak.

“Semoga terwujud,” tutur Jafar Alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *