membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Tiga santri Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional dengan kembali mencatatkan prestasi bergengsi pada ajang Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2022.
Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan mengatakan, HKIMO merupakan olimpiade Matematika internasional diselenggarakan Hong Kong Internasional Mathematical Olympiad Team.
Olimpiade ini diikuti berbagai negara di dunia, di antaranya Kazakhstan, Ukraina, Vietnam, Myanmar, Iran, Thailand, Indonesia, Bulgaria, China, Singapura, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Kyrgyzstan.
HKIMO dilaksanakan dua tahap seleksi yang cukup ketat. Tahap pertama adalah babak heat round (seleksi) dilaksanakan di masing-masing negara peserta, termasuk di Indonesia tersebar di berbagai wilayah.
Babak kedua langsung final dilaksanakan secara online 27 September 2022 di Hong Kong.
“Alhamdulillah, 3 orang santri Pesantren Darul Mursyid berhasil membawa harum nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Ahmad Suheili, Senin (17/10/2022).
Ketiga santri yakni jenjang SMA sederajat atas nama Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis sukses meraih medali Emas dan Azfa Riziq Ritonga medali Perunggu. Jenjang SMP atas nama Fadhli Fahlevi Muhammad meraih Emas.
“Terima kasih atas dukungan bapak Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM, Direktur, para Wakil Direktur, guru dan karyawan Pesantren Darul Mursyid sehingga tiga santri berhasil mencatatkan prestasi gemilang,” ucap Suheili.
Salah satu peserta HKIMO 2022 Fadhli Fahlevi Muhammad sangat bersyukur atas pencapaian prestasi ini.
“Semoga saya bisa konsisten dalam pencapaian prestasi ini. Saya mohon doa dan dukungan bapak/ibu guru dan karyawan agar prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi saya untuk menggapai prestasi berikutnya,” harap Fadhli Fahlevi.
Direktur PDM Drs Yusri Lubis mendukung penuh atas upaya para guru pembimbing dan santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi pada ajang HKIMO.
Menurut Yusri, tingkat persaingan yang semakin tinggi pada HKIMO justru harus menjadi tantangan baru bagi seluruh komponen Pesantren Darul Mursyid untuk mencetak para juara sains yang siap berlomba pada level dunia.
“Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri berprestasi dan memiliki karakter yang baik,” sebut Yusri.
Yusri mengemukakan, prestasi yang baik harus di dukung dengan karakter yang baik agar kelak hidup bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan.
Ketua Umum YASPENHIR Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) sangat bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi sains secara konsisten.
JSR juga salah satu Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) menyatakan, sebuah harapan sangat besar sekali kepada seluruh pengasuh dan pembina Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan keberhasilan para santri ke depan.
“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)