Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara terus berhasil meluluskan santrinya masuk perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan tahun 2023 sebanyak 25 orang.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) PDM Irmawan Mukmin menjelaskan, setiap tahun Pesantren Darul Mursyid selalu punya target untuk meluluskan santri sebanyak-banyaknya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) salah satunya melalui SNBP.
“Alhamdulillah, melalui jalur SNBP 2023 santri Pesantren Darul Mursyid lolos sebanyak 25 orang dimana 8 orang di antaranya masuk Fakultas Kedokteran dan 1 orang Farmasi,” ucap Irmawan Mukmin, Senin (3/4/2023).
Irmawan menegaskan, dengan deretan prestasi maka Pesantren Darul Mursyid konsisten untuk mengikuti SNBP dengan hasil terbaik.
Para santri lulus SNBP 2023 yakni Wildasari Lubis lulus di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Prodi Kedokteran, Tiamse Novair Ritonga di Universitas Sriwijaya (Unsri) Prodi Kedokteran, Khairunnisa di Universitas Sumatera Utara (USU) Prodi Kedokteran, Windi Sartika Pohan di Universitas Veteran Yogyakarta Prodi Kedokteran, Devi Fitriah di Universitas Lampung Prodi Kedokteran, Rasyid Saleh Siregar di Universitas Malikussaleh Prodi Kedokteran, Nurfadhilah Siregar di USU Prodi Pendidikan Dokter Gigi, Nabila Alya Maharani Saragih di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Pendidikan Dokter Gigi, Mika Romauli Sihombing di USU Prodi Farmasi.
Selanjutnya Fatimah Nurmawati lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Informatika, Muhammad Rizky Nasution di USU Prodi Psikologi, Nazwa Alviona di Universitas Malikussaleh Prodi Teknik Informatika, Nova Meidy Maharani di Universitas Lampung Prodi Kehutanan, Muhammad Rivai Pasaribu di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Hubungan Internasional, Alfi Nurfadhliyah Siregar di USU Prodi Ilmu Komunikasi, Arif Darmawan di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Manajemen, Atikah Nazla Ritonga di UIN Jakarta Prodi Teknik Informatika, Sofi Aura Nisa di USU Prodi Teknologi Informasi, Maisyah Aulia Ramadhani Harahap di USU Prodi Ilmu Komputer, Sitiara Aulia Putri di Universitas Negeri Medan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Aditya Farhan Kusuma Siregar di USU Prodi Ilmu Hukum, Cindana Pratiwi Siregar di Universitas Negeri Yogyakarta Prodi Tata Busana, Nurul Hidayah Pulungan di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Ilmu Hukum, Awal Rahmat Pasaribu di Universitas Andalas Padang Prodi Ilmi Hukum.
Khairunnisa sebagai peraih medali emas pada Kompetisi Sains Madrasah bidang Biologi tahun 2021 yang lolos jalur SNBP 2023 merasa bersyukur bisa masuk di PTN impiannya.
“Terima kasih banyak kepada para guru Darul Mursyid telah mendidik kami hingga bisa seperti ini dan bisa masuk di universitas yang kami inginkan. Semoga jadi motivasi untuk adek-adek saya nantinya,” tutur Khairunnisa.
Demikian juga Tiamse Novair Ritonga lulus di Prodi Kedokteran Unsri menyebutkan, 6 tahun belajar di Darul Mursyid tanpa sia-sia. Banyak pembelajaran di dapatkan tidak hanya sekedar materi tapi juga praktek dalam kehidupan sehari-hari yang sudah di atur sedemikian rupa sehingga membiasakan diri untuk disiplin ke depannya. Juga guru selalu memberikan motivasi dan mendoakan para santri agar sukses ke depannya.
“Alhamdulillah, saya lulus sesuai dengan Perguruan Tinggi impian saya,” ucap Tiamse Novair.
Direktur PDM Yusri Lubis mengatakan, setiap tahun santri Pesantren Darul Mursyid terus meningkat masuk PTN dengan jurusan bergengsi di Indonesia.
Kelulusan di PTN bisa dicapai atas kerja sama yang baik antara peserta didik dengan guru serta komponen pesantren di dukung fasilitas lengkap dan strategi pembelajaran yang baik. Karena itu alumni Pesantren Darul Mursyid saat ini sudah menyebar di berbagai PTN.
“Kami juga berharap ke depan mereka bisa menjadi corong kemajuan ilmu pengetahuan sains dan Islam,” ujar Yusri Lubis.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku badan pembina PDM mengapresiasi atas prestasi santri membuat Pesantren Darul Mursyid optimis menjadi pusat kejayaan sains Islam.
“Luar biasa, santri Pesantren Darul Mursyid ke depan harus terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing tidak hanya di level Nasional tetapi juga Internasional,” ucap JSR.
Karena itu tegas JSR, Pesantren Darul Mursyid selalu berusaha mengoptimalisasikan proses belajar mengajar sejak dini dengan mengutamakan kualitas pembelajaran serta memastikan peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum. (Borneo)