Kepala MA PDM Irmawan Mukmin memberikan arahan kepada santri-santriwati. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara terus berhasil meluluskan santrinya masuk perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Kepala Madrasah Aliyah (MA) PDM Irmawan Mukmin mengatakan, setiap tahun Pesantren Darul Mursyid selalu punya target untuk meluluskan santri sebanyak-banyaknya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) salah satunya melalui jalur SNBP.
“Alhamdulillah, melalui jalur SNBP tahun 2024 ini santri Pesantren Darul Mursyid lulus sebanyak 24 orang,” ujar Irmawan Mukmin, Rabu (27/03/2024).
Irmawan menjelaskan, dengan deretan prestasi ini maka Pesantren Darul Mursyid konsisten untuk mengikuti SNBP dengan hasil terbaik.
Santri lulus SNBP 2024 yakni Marwah Sakinah lulus di Universitas Malikussaleh Prodi Kedokteran, Indah Az-Zahra Hutagaol lulus di Universitas Sumatera Utara (USU) Prodi Kedokteran Gigi, Daya Fadhilah lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Farmasi, Cindi Aulia lulus di USU Prodi Ilmu Komputer, Ahmad Hidayat Siregar lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Hukum, Alya Nurmaini Hutasuhut lulus di Universitas Negeri Medan (Unimed) Prodi PGSD, Amanda Riski Nurhayati lulus di Universitas Veteran Yogyakarta Prodi Teknik Geologi, Armitha Rizki Salsabila lulus di Universitas Brawijaya Prodi Statistika, Alim Husein Hasibuan lulus di Universitas Brawijaya Prodi Peternakan, Jefri Abu Yasin lulus di Politeknik Elektro Negeri Surabaya Prodi Teknik Elektronika, Naila Mukhbita lulus di Universitas Veteran Yogyakarta Prodi Teknik Pertambangan, Isma Maghfiroh Pasaribu lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Agribisnis, Martua Siregar lulus di Universitas Andalas (Unand) Prodi Hukum, Musa Hamonangan lulus di Politeknik Elektro Negeri Surabaya Prodi Teknik Elektronika, Naura Syifa Asila lulus di Unand Prodi Sastra Inggris, Ravi Arraji Manurung lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Peternakan.
Kemudian Rani Lubis lulus di Universitas Negeri Padang (UNP) Prodi PGSD, Zaki Halim lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Manajemen, Zahra Maulida Batubara lulus di Universitas Padjadjaran Prodi Teknik Geologi, Sabrina Azizah Siregar lulus di USU Prodi Hukum, Paris Riswan lulus di Institut Teknologi Sumatera Prodi Teknik Informatika, Evi Fibriani Nasution lulus di USU Prodi Peternakan.
Marwah Sakinah lulus di Prodi Kedokteran Universitas Malikussaleh mengatakan, selama 6 tahun belajar di Pesantren Darul Mursyid tanpa sia-sia. Banyak pembelajaran didapatkan tidak hanya sekedar materi tapi juga praktek dalam kehidupan sehari-hari yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga membiasakan diri untuk disiplin ke depan.
“Guru juga memberi motivasi dan selalu mendoakan para santri agar sukses ke depannya dan Alhamdulillah saya lulus sesuai dengan Perguruan Tinggi saya impikan,” tutur Marwah.
Direktur PDM Yusri Lubis menyebutkan, setiap tahun santri Pesantren Darul Mursyid terus meningkat masuk PTN dengan jurusan bergengsi di Indonesia.
Kelulusan di PTN bisa dicapai atas kerja sama yang baik antara peserta didik dengan guru serta komponen pesantren di dukung fasilitas lengkap dan strategi pembelajaran yang baik. Karena itu alumni Pesantren Darul Mursyid saat ini sudah menyebar di berbagai PTN.
“Kami juga berharap ke depan mereka bisa menjadi corong kemajuan ilmu pengetahuan sains dan Islam,” harap Yusri.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pengelola PDM, sangat mengapresiasi prestasi santri yang membuat Pesantren Darul Mursyid optimis menjadi pusat kejayaan sains Islam.
“Luar biasa, santri Pesantren Darul Mursyid ke depan harus terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing tidak hanya di level Nasional tetapi juga Internasional,” ucap Jafar Syahbuddin.
Jafar menegaskan, Pesantren Darul Mursyid selalu berusaha mengoptimalisasikan proses belajar-mengajar sejak dini dengan mengutamakan kualitas pembelajaran serta memastikan peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum. (Borneo)