2024, Tebing Tinggi Dapat Sumbang 14 Persen Penanganan Stunting

  • Bagikan
Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi bersama Kabid Kemasyarakatan Dinkes Sumut Heri Velona menyalurkan Tablet Tambah Darah untuk pelajar. (Foto : HL)

membaranews.com (Tebing Tinggi)

 

Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara melalui Kabid Kemasyarakatan Heri Velona Ambarita menyampaikan apresiasi kepada Kota Tebing Tinggi melaksanakan Kampanye Cegah Stunting melalui Gerakan Remaja Sehat Peduli Stunting.

“Kita bangga Kota Tebing Tinggi setiap tahun sejak 2018 terkait dengan program strategis nasional stunting baik tingkat nasional maupun provinsi dapat menurunkan angka stunting secara signifikan,” kata Heri Velona saat menghadiri Kampanye Cegah Stunting melalui GEMAS PENTING (Gerakan Remaja Sehat Peduli Stunting) digelar Pemko Tebing Tinggi di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Tebingtinggi,Kamis (4/8/2022).

Menurut Heri Velona, saat ini sedang mempersiapkan survey status gizi nasional terkait stunting pada Oktober 2022. Tahun 2022 Kota Tebing Tinggi dapat menurunkan stunting secara signifikan.

“Kami berharap Kota Tebing Tinggi salah satu 33 Kabupaten/Kota di Sumut dapat menyumbangkan angka stunting pada tahun 2024 sebesar 14 persen sesuai (RPJM) Nasional ditetapkan Tahun 2018 lalu,” sebut Heri Velona.

Pj Walikota Tebing Tunggi Muhammad Dimiyathi mengatakan, banyak program dilakukan dalam rangka membina, menjaga kesehatan, tumbuh-kembang anak dan remaja merupakan program strategis nasional harus disukseskan di Kota Tebing Tinggi.

Dimiyathi menekankan, pemberian vitamin tambah darah secara priodik dilaksanakan setiap hari Kamis di sekolah. Peran sekolah terhadap tumbuh-kembang anak menjadi perhatian. Walaupun anak hanya beberapa jam di sekolah dan lebih banyak dilingkungan tempat tinggalnya namun peran sekolah sangat penting dan strategis melihat prilaku perubahan tumbuh-kembang dan prilaku kehidupan sosial anak.

“Kepada kepala sekolah dan guru ,Dimiyathi meminta dapat memberi perhatian khusus, jika ditemukan ada anak-anak terjadi permasalahan tumbuh fisiknya, tumbuh prilakunya,segera koordinasikan dengan Puskesmas untuk ditindaklanjuti Dinas Kesehatan,” tegas Dimiyathi.

Perubahan prilaku anak harus menjadi perhatian serius.Banyak prilaku anak saat ini mulai mengarah ke hal-hal negatif, seperti tawuran dan narkoba.

“Tolong menjadi perhatian serius guru dan perhatian Camat, Lurah ,PKK di lingkungan tempat tinggal.Ada gerakan edukasi dan monitoring untuk pencerahan kepada orang ini tua,anak-anak dan remaja”, ujar Dimiyathi.

Kampanye Cegah Stunting Pemko Tebing Tinggi bersama jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan ditandai minum bersama vitamin Tablet Tambah Darah oleh ratusan pelajar yang hadir di Lapangan Merdeka. (HL)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *