membaranews.com. (Medan)
Pandemi Covid-19 menghantam Indonesia selama setahun lebih tidak hanya berdampak terhadap kesehatan masyarakat,.juga ekonomi masyarakat terkena imbas. Bahkan tidak sedikit masyarakat kehilangan pekerjaan sehingga berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.
Karena itu,Bobby.masih fokus program kerja tahun 2022 terhadap akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan sosial.
Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar mengatakan, setelah Covid-19 diharapkan dapat tertangani dengan baik, Wali Kota ingin ekonomi masyarakat dapat kembali pulih akibat dampak dari Covid-19.Maka kegiatan ekonomi kemasyarakatan terus dikembangkan,”kata Benny Iskandar di ruang kerjanya, Kamis (26/8/2021)
Pemulihan ekonomi masyarakat salah satunya melalui pengembangan UMKM dapat menggerakan perekonomian selama ini terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Pemko Medan mempercepat pembangunan infrastruktur melibatkan masyarakat. Artinya, masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 diberdayakan untuk membantu pembangunan infrastruktur Kota Medan.
“Dengan percepatan pembangunan infrastruktur akan banyak terserap tenaga kerja, masyarakat sebelumnya kehilangan pekerjaan dapat bekerja apakah menjadi tukang atau mandor.
Misalnya pembangunan infrastruktur. bersumber dari dana Kelurahan bisa dikerjakan secara padat karya tidak perlu pihak ketiga sehingga masyarakat itu memiliki pekerjaan,” sebut Benny.
Pemulihan ekonomi masyarakat, di tahun 2022 Wali Kota Medan tetap memfokuskan pembangunan infrastruktur dasar guna mewujudkan visi dan misi Wali Kota Medan menjadikan Kota Medan yang berkah dan kondusif.
Pembangunan infrastruktur dasar seperti perbaikan jalan, drainase, penanganan kebersihan, peningkatan pelayanan kesehatan khusus pelayanan Puskesmas.
Program Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat dukungan Indra Fauzan, SHI, M.Soc.Sc. PhD. Menurut dosen. USU itu , diawal Pemerintahan Wali Kota Medan sudah memprioritaskan terhadap lima sektor penting seperti penanganan Covid-19, penangan banjir, kebersihan, perbaikan infrastruktur, pengembangan UMKM.
Indra menyarankan Wali Kota Medan memperbaiki sistem birokrasi Pemko Medan sektor pelayanan publik.
Pelayanan selalu bermasalah, perlu ada inovasi dan kreativitas dan membuat terobosan terhadap reformasi birokrasi. Tagline beliau kolaborasi, bagaimana tiap-tiap OPD mampu membangun kolaborasi dan koordinasi dalam satu rentak kerja yang diinginkan Wali Kota,” sebut Indra. (Rul)