membaranews.com (Palas)
Warga putus sekolah jenjang pendidikan SMP dan SMA di Kabupaten Padanglawas (Palas) mengikuti proses pembelajaran progam pendidikan luar sekolah melalui paket B dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Ada 52 orang ikut paket C tingkat SMA dan paket 116 orang paket B di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Palas.
Ketua PKBM Al Mukhlisin Palas Purba Rambe mengatakan, jumlah peserta mengikuti ujian kesetaraan paket B dan C berjumlah 168 orang,Senin (5/4/2021).
Pelaksanaan ujian paket B di PKBM Al Mukhlisin Sibuhuan diikuti 40 orang dan paket C 76 orang.
Sedangkan di PKBM Dermawan ujian paket B diikuti 12 orang dan paket C 40 orang.
Menurut Purba, progam pemberantasan buta aksara untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui jenjang paket B dan C adalah progam pemerintah. “Setiap warga negara berhak medapatkan pendidikan,”kata Purba.
Dermawati.S.Pd pengasuh PKBM Dermawan mengatakan, peserta mengikuti ujian paket B dan C telah mengikuti proses pembelajaran di PKBM.
“Peserta warga belajar yang ikut ujian paket B dan C telah terdaftar sebagai warga belajar di Disdikbud Kabupaten Palas,”ujarnya.
Mereka (peserta -red) telah mengikuti proses belajar serta bimbingan untuk materi mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika, PPKN, Bahasa Inggeris, Agama dan beberapa mata pelajaran lainnya.
Program pemberantasan buta aksara di Kabupaten Palas direkrut dari warga putus sekolah , mereka sangat antusias mengikuti ujian paket C setara SMA.
“Masyarakat putus sekolah karena faktor ketidak mampuan dan lainya,terlihat antusias ingin memperoleh ilmu pengetahuan sekaligus memperoleh ijazah setara jenjang pendidikan formal,” tututnya.
Pelaksanaan ujian paket C berlangsung . tanggal 2-4 April 2021 dengan mata pelajaran diujikan, Agama,Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris,IPA,IPS dan PKN.(ISN).
Foto :
Warga putus sekolah Mengikuti Ujian Paket C.(ist).