membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Mengukir prestasi di setiap event olimpiade sains telah menjadi komitmen Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat di Desa Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Hendra Irwandi mengatakan, selalu berprestasi merupakan motto yang sudah ditanamkan pada diri peserta didik sejak awal memulai pembelajaran di PDM. Motto itupun menjadi pemacu semangat bagi mereka.
“PDM memang sudah dikenal sebagai pesantren yang fokus dan terbukti unggul pada setiap perlombaan olimpiade sains dan terus meraih prestasi di berbagai event secara konsisten,” ucap Hendra.
Baru-baru ini event yang diikuti adalah Olimpiade Biologi Nasional Tingkat SMP & SMA yang digelar Universitas Indonesia pada 8 Januari -7 Februari 2021 dengan sistem yang diberlakukan adalah tim.
Hendra mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya.”Walaupun baru pertama kalinya kami ikuti, alhamdulillah utusan kami tetap mampu bersaing hingga meraih prestasi yang sangat membanggakan. Yakni ditetapkan sebagai Juara Harapan Dua atas nama Muhammad Rizky Ferdiansyah (Ketua) dan Khairunnisa Fitri Nasution (Anggota),” ujar Hendra.
Pelaksanaan lomba dibagi tiga sesi, yaitu penyisihan, semifinal dan final digelar secara online.
“Informasi tentang Olimpiade Biologi sebenarnya sudah dari tahun-tahun sebelumnya kami ketahui namun karena berbenturan dengan jadwal olimpiade lainnya, juga pelaksanaan harus ke pulau Jawa, menjadi kendala bagi kami. Namun kali ini bisa kami ikuti karena digelar secara online,”,ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) Jafar Syahbuddin Ritonga DBA, badan pengelola PDM sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang ditoreh anak didiknya pada Olimpiade Biologi Nasional 2021.
“Syukur alhamdulillah, anak kami kembali mengukir prestasi pada Olimpiade Biologi baru-baru ini. Ajang Olimpiade begitu bergengsi yang diikuti sekolah-sekolah ternama di Indonesia.
Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami karena beberapa olimpiade sains tingkat nasional yang kami ikuti hampir semuanya mencatatkan prestasi,” ucap Jafar.
Jafar berharap prestasi ini menjadi motivasi belajar bagi seluruh siswa PDM, baik yang sudah meraih prestasi untuk ditingkatkan lagi maupun yang sedang berjuang memperoleh prestasi.
Dia juga terus memotivasi para siswanya agar terus bersemangat mengikuti event-event olimpiade sains dimanapun dilaksanakan dan dengan cara apapun selama tidak memberatkan bagi peserta didik, seperti waktu pelaksanaan olimpiade yang berbenturan.
Prestasi yang diperoleh sebagai bahan evaluasi dan tolak ukur bagi PDM sebagai pesantren yang konsen di bidang prestasi sains.
“Saya selaku kapten PDM terus memotivasi siswa kami dan juga guru pembina serta pembimbing agar tetap semangat dan terus mengikuti event olimpiade sains dimanapun diselenggarakan baik secara langsung maupun online, sepanjang kompetisinya dinilai objektif dan berkualitas maka ikuti saja,” tegasnya.
Dikemukakan, PDM ingin mengangkat derajat pesantren di bidang sains. PDM ingin membuktikan bahwa pesantren juga bisa bersaing dan bahkan unggul dibanding sekolah umum lainnya dalam prestasi sains.
“PDM akan menjadi wakil pesantren pada event-event olimpiade sains karena pesantren selalu dianggap sebelah mata jika berkompetisi di bidang sains.
Kita harus mengubah paradigma kalau pesantren lemah di bidang sains, maka PDM tampil mewakili pesantren di berbagai event olimpiade sains.
“Alhamdulillah kami secara perlahan tapi pasti membuktikan bahwa pesantren juga bisa bersaing dengan sekolah umum lainnya,” tandasnya.
Hal itu bukan sekedar kata-kata tapi data membuktikan faktanya PDM hadir dan telah berulang kali meraih prestasi sains baik tiingkat provinsi, regional tingkat nasional.
“Kini masyarakat mulai percaya bahwa pesantren ternyata bisa bersaing dan bahkan unggul di bidang olimpiade sains dibandingkan sekolah umum,” tegas Jafar alumni S3 USM Penang Malaysia. (Borneo)
Foto :
Khairunnisa Fitri Nasution dan Muhammad Rizky Ferdiansyah Tim Darul Mursyid meraih Juara Harapan II Olimpiade Biologi Nasional Tahun 2021 di Universitas Indonesia. (Ist)
