membaranews.com (Batu Bara)
Budaya asli masyarakat di Indonesia yang mulai terlupakan dan terkikis perkembangan zaman yaitu budaya gotong royong, budaya ini dahulunya melekat di tengah masyarakat di pedesaan.
Seiring waktu, perkembangan zaman dan teknologi kian membuat budaya masyarakat yang dahulunya saling bekerjasama, tolong menolong, bahu membahu atau lebih dikenal dengan budaya bergotong royong mulai bergeser pada sikap individual bahkan apatis.
Hal ini menjadi tanggung jawab bersama kita, untuk membangkitkan kembali rasa kebersamaan dan budaya gotong royong di masyarakat, ucap Kepala Desa Medang Lukman, Dikediamannya pada sabtu (31/12/2022).
Kades Medang, Lukman menginginkan budaya gorong royong tumbuh kembali seperti dahulunya masyarakat Desa.
Oleh sebab itu ia menghimbau kepada perangkat Desa Medang agar melakukan giat gotong royong melalui program sabtu bersih.
Dimulai dari Perangkat Desa kata Lukman, sebagai aparatur pemerintahan Desa harus memberikan tauladan atau contoh kepada masyarakat untuk kembali bergiat bergotong royong.
Kegiatan sabtu bersih dimulai pada hari ni, sabtu (31/12/2022), dimana semua kepala Dusun dan perangkat desa melakukan pembersihan lingkungan Masing-masing.
Kades lukman mengatakan pada hari ini, Setiap Kepala Dusun bersama masyarakat nya melakukan pembersihan bahu jalan desa, membersihkan saluran air, dan menimbun jalan yang berlobang.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan budaya gotong royong di Masyarakat Desa Medang dapat terjaga.
Dengan bergotong ucap Lukman, masyarakat akan merasa saling memiliki, saling menjaga dan kepedulian terhadap Desa ini semakin tinggi, hal ini nantinya akan menjadi stimulan bagi kesuksesan pembangunan di Desa Medang. (S)