Junaidi bersama barang bukti, Mujianto kaos hitam.(Foto : Istimewa)
Batu Bara I membaranews.com
Baru saja memulai aksinya menyambar satu unit sepeda motor milik Nurfanany diparkir didepan rumah neneknya usai mengantar bubur bersama adiknya Razma Najla Butar Butar, pria diketahui bernama Junaidy (44) warga Cinta Karya Gang Masjid Nomor 56 Sari Rejo Medan Polonia babak belur dihajar warga.
Sedangkan di tempat lain Mujianto 45 warga tidak tetap nyaris mati dihajar tiga orang pria pemanen padi di warung esek esek Titi Putus desa Suka Raja Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Selasa malam (20/8/2024).
Kasus pencurian motor milik Nurfanny Butar Buta warga Sawo X Desa Sei Suka Deras oleh Junaidy bermula ketika korban pada Selasa malam ( 20/8/1024) mengantarkan bubur ke rumah neneknya di dusun VI mengenderai motor metix honda BK 5512 OAK.Korban memarkirkan motornya di depan rumah neneknya dengan kunci masih tergantung di stang sepeda motor.
Tidak berapa berselang adik korban melihat motornya sudah dibawa kabur seorang pria kearah jalinsum.Kedua kakak beradik segera mengejar pencuri dan berusaha menarik motornya saat melaju sehingga terseret diaspal dengan penuh luka luka di kaki.
Melihat ada keributan warga sekitar berusaha mengejar pria dan merasa terpojok Junaidy terpaksa menyerah.Saat itu juga warga menghajar pelaku sehingga warga Polonia itu babak belur bersimbah darah.
Ditempat terpisah,seorang pria pengangguran Mujianto (45) juga nyaris tewas dihajar 3 orang pria disalah satu warung esek esek di Titi Putus Desa Sukaraja Kecamatan Air Putih Selasa malam (20/8/2024) dengan luka menganga dikening,bibir dan kaki.
Ceritanya,malam itu tersangka nongkrong disalah satu warung esek esek di Titi Putus.Tidak berapa lama datang 3 pria baru saja selesai memanen padi milik warga Pematang Panjang.Setelah 3 pria itu memarkirkan odong- odongnya dipinggir jalan,3 pria lalu turut bergabung dengan tersangka.Tidak berapa lama tersangka mendekati odong-odong korbandan mengambil sebuah dompet didalam sebuah tas yang berisi uang 2 juta .
Tidak berapa lama korban sadar dan berlari kearah odong- odongnya dan korban terkejut melihat dompetnya telah hilang.Ketiga korban curiga dengan tersangka dan menanyakan kenapa kau ambil dompet kami,kembalikan.Tersangmka bersikukuh tidak mengakuinya.Hilang kesabarannya, 3 pria itu menghajar tersangka hingga nyaris tewas.
Mujianto kepada media diruang Kanit Reskrim Polsek Indrapura Rabu (21/8/2024 ) mengaku uang yang dicurinya milik pengusaha odong odong (pemanen padi) berjumlah 2 juta. Saya titip kepada pemilik warung,ujarnya.
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi didampingi Kanit Reskrim IPDA Manahan Siregar,Rabu (21/8/2024 )membenarkan kedua kasus diwilayahnya itu.
Kedua tersangka bersama barang bukti sudah kita amankan dan dalam penyelidikan untuk pengembangan lebih lanjut,ujarnya.(mkb)