Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin menyerahkan santunan kepada anak yatim.(Foto : Istimewa)
Asahan I membaranews.com
Pemerintah Kabupaten Asahan bersama dengan Baznas Kabupaten Asahan menggelar Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim di Lapangan Kantor Camat Simpang Empat, Selasa (25/06/2024). Turut hadir Wakil Bupati Asahan, Kabag Kesra Setdakab Asahan, Forkopimcam Simpang Empat, Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat.
Acara khitanan massal dihadiri Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin sekaligus menyerahkan santunan kepada anak yatim.
Ketua Baznas H. Ansari Margolang mengatakan, kegiatan khitanan massal merupakan program kesehatan dan kemanusian berkat dukungan l Pemerintah Kabupaten Asahan karena 80 %, Zakat, Infaq dan Sadaqah berasal dari ASN Pemkab Asahan.
Program kesehatan dan kemanusian yang dilakukan Baznas Kabupaten Asahan salah satunya Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim yang dilakukan hari ini.
Ada 65 anak akan dikhitan dan santunan 105 anak anak yatim.
Kegiatan kemanusiaan ini terus berlanjut kedepan,kata Ansari.
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengatakan, kegitan khitanan masal merupakan kegiatan sangat mulia sebagai manifestasi ibadah kepada Allah SWT.
“Kita doakan mudah-mudahan anak-anak kita yang dikhitankan menjadi anak yang sholeh, taat pada Allah, berbakti kepada kedua orang tuanya, berguna bagi nusa dan bangsa,ujar Taufik.
Taufik juga mengatakan, khitanan massal dapat menjalin tali silaturahim serta sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian kepada masyarakat terutama masyarakat kurang mampu.
Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk mengukuhkan keislaman mereka serta memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang pentingnya menegakkan syari’at Islam.
“Khitan dapat dikatakan sebagai salah satu ajaran yang telah diterapkan dalam Islam, baik bagi laki-laki maupun perempuan serta memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kepentingan syiar Islam. Sebab, khitan bertujuan untuk kesehatan jasmani dan rohani sebagai salah satu media penyucian diri dan bukti ketundukan seseorang kepada ajaran agamanya”, ujar Taufik.
Seorang anak sejak dini diajarkan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelaminnya. Bagi laki-laki, khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.(akm)
