Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kemal Pandu Pratikna bersama peserta Rakorkesmas Pacitan.(Foto : Istimewa)
Pacitan I membaranews.com
Sinergi dan kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan Transformasi pelayanan kesehatan primer adalah wujud nyata Dinas Kesehatan mengemban amanah dari Kementerian Kesehatan.
Untuk mewujudkannya, Dinas Kesehatan Pacitan menggelar rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat (Rakorkesmas),Selasa (05/11/2024).
“Sinergi dan kolaborasi mutlak dilakukan guna menyukseskan program kesehatan karena tanpa dukungan semua lintas sektor maka program- program kesehatan tidak dapat berjalan dengan baik terutama program bidang kesehatan masyarakat,” kata Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemkab Pacitan Kemal Pandu Pratikna saat membuka Rakorkesmas,Selasa (95/11/2024)
Menurut Pandu, ada 3 hal mendasar harus diwujudkan dalam pelaksanaan program bidang kesehatan masyarakat, yaitu penurunan angka kematian ibu, penurunan angka kematian bayi dan penurunan prevalensi stunting.Tiga hal tersebut dapat dicapai dengan pelaksanaan integrasi layanan kesehatan Primer.
Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr Daru Mustikoaji menjelaskan, integrasi layanan kesehatan Primer akan dilaksanakan secara menyeluruh di 24 Puskesmas, baik tingkat Puskesmas, Pustu maupun Posyandu.
Karena itu peran lintas sektor mulai dari desa sampai dengan kabupaten sangat diperlukan,kata dr Daru pada kegiatan menampilkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Bappeda Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan.
Peserta Rakorkesmas adalah Kepala Puskesmas beserta jajarannya, Camat dan Lintas Sektor terkait. Para peserta nampak sangat antusias mengikuti pemaparan narasumber pada setiap sesi dan aktif pada sesi diskusi.(Pram)