Tim Robotik Pesantren Darul Mursyid Raih 13 Medali International Robotics Competition Malaysia 2024.

  • Bagikan

Tim Robotik Pesantren Darul Mursyid saat pengumuman perolehan medali olimpiade robotik tingkat Inernasional di Malaysia 20 Oktober 2024. (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara sukses meraih prestasi International Robotics Competition pada ajang Rotary Youth Super Competition dilaksanakan di Malaysia 19-20 Oktober 2024.

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arjun Arifin Lase mengatakan, Rotary Youth Super Competition adalah kompetisi robot dan literasi tingkat internasional pada tingkat SMP dan SMA. Olimpiade ini dilaksanakan di International Islamic University Malaysia (IIUM) Kuala Lumpur Malaysia.

Arjun menyebutkan, kompetisi ini juga diharapkan bisa sebagai motivasi sekaligus merangsang santri untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi era industri 4.0, yakni santri yang mandiri dan berprestasi.

Antusiasme pelajar untuk mengenal dan mempelajari teknologi robotika dan otomasi sangat tinggi, namun wadah untuk menyalurkan kreativitas itu masih terbatas.

“Maka Pesantren Darul Mursyid memberikan fasilitas secukupnya,” ujar Arjun, Senin (21/10/2024).

Pembina tim robotik PDM Arif Rahman Hakim mengungkapkan bahwa olimpiade ini berjalan 2 hari langsung di Malaysia.

“Alhamdulillah, tim robotik Pesantren Darul Mursyid sukses membawa hasil terbaik,” ucap Arif.

Santri-santriwati peraih prestasi yakni pada tingkat senior berhasil meraih Juara 1 Robot LT atas nama Naufal Baginda dan Aufa Fadhul Azis, Juara 3 Robot LT diraih oleh Faza Ath Thohari Habibullah dan Ritjky Daud Rahman Hutasoit. Pada tingkat junior Kategori A Robot LT meraih Juara 1 atas nama Aminah Keisha Artanti dan Salwa Hidayah Daulay. Juara 2 Kategori A Robot LT tingkat junior juga diraih Siti Asyifa dan Indah Wangi. Kategori B Robot LT Juara 1 atas nama Amanda Salsa Azzuhra Siagian dan Shella Pradyta dan Juara 2 juga kembali diraih Ali Fauzi Harahap, Abdulloh Khoiruman Azam dan Bagas Pratama Zauhari.

“Semoga ke depan lebih baik dan terus belajar untuk meraih prestasi yang lebih memuaskan,” ucap Arif.

Direktur PDM Yusri Lubis sangat mendukung upaya para guru pembimbing dan santri untuk terus konsisten dalam mencapai prestasi terutama pada ajang robotik ini. Ia mengatakan.

Kompetisi robotik ini akan semakin mengasah santri di berbagai tingkatan dalam menumbuhkan kreativitas dan imajinasinya bagi kebermanfaatan teknologi terutama menghadapi era industri ini.

“Jadi, santri dapat meningkatkan peran dan kebermanfaatan teknologi dalam mengisi ruang society 4.0,” ujar Yusri Lubis.

Yusri mengutarakan, santri harus menunjukkan bahwa dirinya bagian dari masyarakat global. Teknologi robotika memiliki peranan penting.

“Jadi ketika robotika menjadi bagian hidup maka kita tak tertinggal dan justru memberi warna lain,”tutur Yusri.

Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pengelola PDM sangat bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi.

“Semoga bisa konsisten,” ucap Jafar Syahbuddin.

Jafar juga salah satu penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) berharap kepada semua para pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan agar tim robotik Pesantren Darul Mursyid bisa memberikan hasil yang terbaik untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *