FGD Bawaslu : Partisipasi Masyarakat Sangat Penting Mewujudkan Pilkada Jurdil.

  • Bagikan

Diskusi Partisipasi Publik dan Pengawasan Pilkada serentak 2024 di Pakpak Bharat.(Foto : Istimewa)

Pakpak Bharat I membaranews.com

Keterlibatan publik sangat penting untuk memastikan pelayanan pemilihan Pilkada serentak 2025 berlangsung secara adil dan bebas dari kecurangan dan pelanggaran dpat diminimalisir.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan adil. Setiap suara dan partisipasi publik memiliki peran yang krusial dalam menjaga integritas demokrasi” kata Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu pada Focus Group Discussion (FGD) di Koboi Kafe Salak Pakpak Bharat,Sabtu (21/9/2024).

Forum Diskusi sebagai wujud komitmen Bawaslu merangkul seluruh komponen masyarakat demi memastikan Pilkada serentak berlangsung sesuai aturan jujur dan adil.

Menurut Saut,media memiliki peran vital dalam mengedukasi masyarakat tentang hak-hak pemilih dan pentingnya pengawasan. Dengan informasi yang tepat masyarakat lebih termotivasi untuk berpartisipasi.

Editor Tribun Medan dan juga Dosen tidak tetap Universitas Katholik Santo Thomas Medan Truly Okto Purba menekankan pentingnya media dalam pengawasan pemilihan serentak 2024.

Perlu dibuat rubrik khusus di media untuk mengedukasi masyarakat tentang pengawasan melalui media massa dan media sosial.

“Riset menunjukkan 70% masyarakat mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi, namun televisi masih dianggap paling terpercaya,” sebutnya.

Truly mengatakan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terdapat kecenderungan sumber informasi online mengalami kenaikan kepercayaan seperti media sosial dan berita online. Sedangkan media kovensional mengalami penurunan kepercayaan seperti televisi nasional, media cetak dan radio.

Tantangan money politik juga menjadi maslah krusial.Menurut
Sampang Manik wartawan senior Pakpak Bharat menyatakan, meskipun hanya ada satu calon di Pakpak Bharat, praktik money politik diperkirakan tetap ada meski sulit untuk dibuktikan.Karena itu pentingnya keterlibatan media dalam mengawasi pemilu.

Dalam hal ini upaya meningkatkan pemahaman masyarakat menjadi penekanan peserta diskusi Wesrion Tumangger. Edukasi mengenai kotak kosong mesti diberi pemahaman kepada masyarakat.

Tidak ada istilah kotak kosong, yang ada kolom kosong di kertas suara,tegasnya.

Bawaslu mengajak semua pihak bersama-sama melakukan aksi konkret dan memberikan apresiasi kepada semua pihak telah berpartisipasi dalam meyukseskan Pilkada serentak 2024.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *