Baharuddin : Kekurangan Layanan PON XXI Wilayah Sumut Diperbaiki.

  • Bagikan

Ketua Harian PB PON XXI Wilayah Sumut Baharuddin Siagian memberi penjelasan kepada wartawan.(Foto : Istimewa)

Medan I membaranews.com

Ketua Harian PB PON XXI Wilayah Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, pihaknya sudah mengevaluasi kekurangan dan kelemahan berkaitan dengan penyelenggaraan PON di Sumut yang sudah berlangsung dan berkomitmen memperbaikinya.

Kita akui masih ada kekurangan dalam layanan transportasi, konsumsi, gedung (venue) hingga akomodasi terhadap para atlet, ofisial, dan kontingen cabang olahraga.

Tiga hal ini setidaknya yang menjadi sedikit persoalan bagi kita sampai rapat dengan CdM (Chef de Mission) semalam, namun kami sudah berkomitmen semua antarbidang terkhusus bidang transportasi, bidang akomodasi dan venue akan melakukan perbaikan-perbaikan sesuai rekomendasi teman-teman CdM atau ketua-ketua kontingen,” kata Baharuddin pada jonferensi pers bertajuk “Bersatu Kita Juara, Sukses PON Sukses Kita Bersama” di Media Center Utama PON XXI Sumut Hotel Santika Dyandra, Medan, Kamis (12/9/2024).

Berkaitan dengan venue bola voli indoor di kawasan stadion utama di Desa Sena, secara fisik bangunan sudah 100 persen selesai pengerjaannya.

“Gedungnya sudah selesai 100 persen sesuai anggaran yang ada. Ini menjadi gedung voli terbaik kedua di Indonesia. Sama halnya dengan gedung (venue) bowling kita yang mendapat banyak pujian dan menjadi kebanggaan bagi kita,” ujarnya.

Gedung voli indoor berkapasitas 3.500 kursi penonton, memiliki sarana untuk pemanasan atlet, latihan, ruangan-ruangan dapat dipergunakan kontingen maupun ofisial. Sama halnya dengan cabor bowling, selain memakai material yang modern juga telah berstandar internasional seperti venue voli indoor. Hanya saja memang soal pembangunan di sekitar sport center Sumut tersebu sesuai kontrak pengerjaan pembangunan kawasan itu masih berlangsung sampai Desember 2024.

Infrastruktur di dalam itu adalah jalan kawasan termasuk pembangunan drainase berkaitan dengan jalan-jalan yang dilalui. Dipastikan sampai 20 September saat penutupan PON tidak akan selesai. Jadi memang itu tidak siap, karena mulai pengerjaannya di Agustus 2024, kata Baharuddin.

Begitupun dengan transportasi dan konsumsi, masing-masing bidang tersebut telah berkomitmen untuk membereskan permasalahan yang ada dan masih dikeluhkan CdM.

“Mudah-mudahan nanti malam kami rapat permasalahan ini tidak terulang lagi karena semua sudah berjanji persoalan yang ada hari ini tidak akan terjadi kembali,” sebut Baharuddin pada konpers dihadiri Sekretaris Umum Effendy Pohan, Ketua Bidang Humas dan Publikasi, Ilyas Sitorus, Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah, Raja Parlindungan Pane, Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Wiko Siregar, dan Teknikal Delegate Voli Indoor Regional, Nelwan.(Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *