Kelompok Tani Sari Larva Desa Kuala Tanjung mendapat bantuan bibit bebek dan pakan dari INALUM.( Foto : Muja)
Kuala Tanjung I membaranews.com
Kelompok Tani Sari Larva Berdaya bekerja sama dengan PT INALUM mendukung komunitas lanjut usia (lansia) di Kuala Tanjung Kabupaten Batu Nata dengan mendistribusikan 50 pasang bebek.
Program ini menandai upaya kedua kelompok dalam mempromosikan keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi di kalangan penduduk setempat.
Pembagian bebek merupakan bagian dari komitmen Kelompok Tani Sari Larva Berdaya dalam mengembangkan praktik-praktik berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terutama dalam budi daya larva.
Sekretaris Perusahaan INALUM Mahyaruddin Ende menekankan pentingnya inovasi sosial dan keterlibatan komunitas dalam memastikan keberhasilan dan dampak dari program-program lingkungan dan sosial.
Mahyaruddin mengapresiasi dan mendukung program ini sebagai bentuk memberikan manfaat kepada masyarakat, sekaligus komitmen perusahaan dalam membangun kawasan sekitar daerah operasional.
INALUM tetap berupaya untuk mengintegrasikan perlindungan lingkungan dan pembangunan masyarakat melalui program-program CSR seperti distribusi bebek sebagai upaya memajukan perekonomian masyarakat dan kawasan sekitar daerah operasional perusahaan, ujar Mahyaruddin.
Dedi Syahputra akrab disapa dengan Bang Untung telah memimpin berbagai inisiatif dalam memberikan manfaat untuk masyarakat. Salah satunya upaya dalam hal pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Al Mukhlisin dan upaya pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Tani Sari Larva Berdaya.
Vice President CSR Ali Hasian menyebut perusahaan mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui budi daya larva karena sesuai dengan kebijakan lingkungan dan energi INALUM.
Selain pendidikan, program pemberdayaan masyarakat juga sama pentingnya dalam membentuk lingkungan lebih baik.
Menyokong lewat pendidikan formal saja tidak cukup, perlu adanya pemberdayaan masyarakat agar menjangkau seluruh masyarakat untuk mandiri dan mencegah kesenjangan atau ketidak-berdayaan,ujar Ali.
Terkait program distribusi bebek, Kelompok Tani Sari Larva Berdaya CSR merupakan mitra perusahaan dalam hal CSR tidak hanya berfokus pada pemanfaatan sisa makanan, limbah dan sampah kantin tetapi juga mulai mengembangkan usahanya ke bidang peternakan.
Selain itu Bang Untung berusaha mempromosikan pendidikan dan menyediakan sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu, Ia juga telah berkontribusi secara signifikan dalam proyek-proyek pertanian berkelanjutan, termasuk budi daya larva, bebek, ayam dan ikan lele menggunakan limbah kantin dari INALUM.
Bang Untung menyatakan pembangunan gedung sekolah di desa setempat tidak cukup.Program pemberdayaan masyarakat juga tak kalah penting untuk memastikan masyarakat didukung dalam pengembangan perekonomiannya agar memiliki akses ke kehidupan yang lebih baik.(mkb)