Pj.Sekda Topan Ginting menunjukkan bukti pembayaran pajak Mall Centre Point.(Foto : Kominfomdn)
Medan I membaranews.com
Mall Centre Point menyetorkan sebagian kewajiban pajaknya ke Pemko Medan sebesar Rp 107 Milyar lebih dari total tunggakan pajak sebelumnya sebesar Rp 250 Milyar lebih.
Dengan itikad baik tersebut, Pemko Medan menangguhkan pembongkaran serta mencabut sementara segel Mall Centre Point agar dapat kembali beroperasi.
Hal itu disampaikan Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting saat ditemui wartawan di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (30/5/2024).
“Semalam PT. KAI sudah membayarkan kewajiban pajaknya ke kas Pemko Medan berupa pajak BPHTB sebesar Rp 107 Milyar lebih.Sekitar pukul 16.00 Wib sudah kita cek masuk ke rekening Pemko Medan,”kata Topan.
Setelah sebagian pajak dibayarkan, Topan kemudian mengatakan PT. ACK lalu menyurati Pemko Medan untuk bermohon agar segel yang terpasang di Mall Centre Point dapat dibuka, begitu juga dengan alat berat yang sebelumnya telah terparkir di depan Mall Centre Point dapat dipindahkan.
“Kita melihat etikad baik dari mereka yang sudah menyicil kewajiban pajaknya.Kemudian Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mempertimbangkan dari sisi perekonomian didalam mall itu banyak tenant-tenant yang berjualan dan banyak pekerja yang sudah dua minggu tidak bekerja.
“Jadi itu yang menjadi pertimbangan kita untuk melakukan penangguhan pembongkaran dan pencabutan segel,”sebut Topan.
Meski demikian PT. ACK telah berjanji akan melakukan pembayaran kewajiban pajak selanjutnya tanggal 19 Juni 2024. Apabila itu tidak dipenuhi, maka Pemko Medan kembali mengambil tindakan.
“Nanti perhitungannya sekitar 100 milyar lebih juga.Untuk pembayaran ketiga akan kita surati kembali karena itu pembayaran PBG atau IMB,”kata Topan.(Rul)