Tim Olimpiade Sains Pesantren Darul Mursyid pada ajang Hardiknas POSI 2024. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara kembali meraih prestasi sebagai Juara Umum II pada Olimpiade Hardiknas Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 diselenggarakan lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arjun Arifin Lase mengatakan, Olimpiade Hardiknas POSI merupakan olimpiade bergengsi diikuti sekolah-sekolah favorit di Sumut, seperti SMA Sutomo 1 Medan, SMA Unggulan CT Foundation, SMA Methodist 2 Medan, SMA Santo Thomas 1 Medan, SMAN 1 Raya, SMA Bangun Insan Mandiri Medan, SMAN 17 Medan, SMAN 1 Medan dan lain sebagainya.
Olimpiade ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Arjun menjelaskan, POSI dikenal sebagai lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa/siswi dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK bertujuan memberikan bekal dan kemampuan yang siap bagi peserta untuk mengikuti seleksi OSN tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional, seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM), seleksi masuk Universitas dan kompetisi olimpiade sains lainnya.
Pelaksanaan Olimpiade Hardiknas POSI 2024 telah selesai pada 19 Mei 2024 di Universitas Prima Indonesia Medan dan sudah diumumkan.
“Alhamdulillah, Pesantren Darul Mursyid sukses meraih Juara Umum II,” kata Arjun, Senin (27/05/2024).
Santri-santriwati peraih medali yakni bidang studi IPS atas nama Rafa Gading Tanjung meraih Perak, Fahreza Ahmad dan Surya Abdillah masing-masing meraih Perunggu. Bidang studi IPA atas nama Feilangi Anggina meraih Perak, Fatuh Murobbi dan Alfatih Ali M masing-masing meraih Perunggu.
Kemudian bidang Astronomi atas nama Rafael Fakhlevi meraih Emas, Azzahra Azizah J R meraih Perak. Bidang Kebumian atas nama Nur Faza Fuadi meraih Emas, Ritzky Malik Perak.
Bidang Informatika atas nama M. Aziz Setiawan meraih Perak. Bidang studi Matematika atas nama Fadhly Fahlevi Muhammad meraih Emas. Bidang studi Biologi atas nama Andika Prama Yufdi meraih Perak. Bidang studi Kimia atas nama Siti Aisyah meraih Emas, Sabrina Salsabilah Putri meraih Perak.
Bidang studi Ekonomi atas nama Hutri Sapta Hadi meraih Emas 3, Aidil Rahmad S meraih Emas 2, Avivah S Zumairo dan Lailatul Ihsani Ulfa masing-masing meraih Perunggu.
Arjun mengucapkan terima kasih atas doa Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pengelola PDM, Direktur, para Wakil Direktur, guru serta karyawan Pesantren Darul Mursyid.
“Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi Pesantren Darul Mursyid, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan bagi para orang tua dan guru,” tutur Arjun.
Muhammad Rizky Daulay, salah satu guru pembina olimpiade PDM memaparkan, keberhasilan santri-santriwati pada ajang HARDIKNAS POSI 2024 tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi sains.
“Selamat dan sukses terus untuk meraih prestasi membanggakan untuk Darul Mursyid,” ucap Rizky.
Direktur PDM Yusri Lubis menyampaikan, deretan prestasi santri PDM terus bertambah pada ajang olimpiade-olimpiade Nasional tentu akan berdampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid.
“Semoga dengan prestasi ini membawa berkah untuk masa depan para santri dan juga untuk Pesantren Darul Mursyid,” ujar Yusri Lubis.
Yusri berharap, raihan ini bisa menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi sains.
Terpisah, Ketua Umum YASPENHIR Jafar Syahbuddin Ritonga sangat mengapresiasi atas prestasi ini.
“Teruslah berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains,” ucap Jafar.
Jafar juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sumut ini menegaskan, prestasi dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun bukan berarti sudah puas. Masih banyak lagi tugas ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera Bagian Tenggara. (Borneo)