Bobby Lantik 4 Pejabat Eselon II.

  • Bagikan

Bobby Nasution menyalami pejabat dilantik.(Foto : Kominfomdn)

Medan I membaranews.com

Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik dan mengambil sumpah empat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan,Rabu (24/1/2024)

Empat pejabat tersebut , Alexander Sinulingga Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang ; Muhammad Husni Kepala Dinas Lingkungan Hidup ; Dammikrot Harahap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ; Suryadi Panjaitan Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Bobby mengingatkan, banyak pekerjaan fisik ditargetkan selesai pada 2024. Untuk itu diminta kepada dinas yang banyak pekerjaan fisiknya, seperti Dinas Perkimcitaru.agar memastikan pekerjaan di lapangan sesuai progress, tidak ada keterlambatan,target penyelesaian agar bisa dipenuhi,tegas Bobby.

Bobby juga menekankan Dinas Perkimcitaru memperbaiki citra kurang baik akhir-akhir ini. Saya tidak ingin mendengar lagi tentang kewajiban setor bagi kontraktor yang mendapat pekerjaan.
“Saya minta tolong hal ini dipastikan tidak terlagi lagi,” tegasnya.

Bobby juga minta Dinas Lingkungan Hidup menyelesaikan target-target sudah ada. Prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R)dalam mengelola sampah harus benar-benar dilakukan tahun ini.

“Harus ada produknya, harus ada dalam bentuk barang jadi. Bantu para pelaku, penggiat lingkungan hidup yang hari ini sudah melakukan reuse dengan beberapa jenis produk. Dibantu bukan hanya masalah produksinya juga masalah perizinannya,” ucap Bobby seraya menekankan kolaborasi harus berjalan dengan baik.

Wali Kota mengingatkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga pada 2024 Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON. Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumut harus melakukan persiapan SDM dan bila ditunjuk sebagai salah satu venue. Aset-aset Pemko Medan harus dijaga.

“Pastikan aset-aset yagn di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga jangan sampai hilang, jangan sampai diambil siapa pun sejengkal pun,” tegas Bobby.

Bobby mengingatkan pejabat dilantik tidak melakukan korupsi dan pungli. “Jadikan jabatan sebagai amanah yang baik bagi masyarakat Medan, keluarga, dan diri sendiri,” ujarnya.(Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *