SBY menyampaikan kuliah umum di Pondok Pesantren Termas Pacitan.(Foto : Istimewa)
Pacitan I membaranews.com
Dalam rangka Dua Abad Pondok Pesantren Termas, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) datang ke Pondok Termas Pacitan Jawa Timur untuk memberikan Kuliah Umum,Rabu (24/01/24).
Dalam materi Kuliah Umum, SBY mengatakan, para calon pemimpin bangsa mulai dari presiden hingga gubernur, bupati dan wali kota harus bisa bekerja sama.
Ia menyebut antangan global dunia saat ini tidak menentu.Karenanya, diperlukan kerja sama untuk melewati situasi ini agar Indonesia menjadi negara maju.
“Tantangan ke depan adalah bagaimana presiden, gubernur, bupati, wali kota dalam 5 tahun ke depan termasuk wakil rakyat, DPR RI, DPRD duduk bersama, kerja bersama, bisa menangani tantangan tadi,” kata SBY.
SBY menyatakan optimis Indonesia makin maju, adil, taraf hidup meningkat, pengangguran berkurang, pendapatan negara bertambah, UMKM berkembang, rakyat kita makin banyak pekerjaan dan punya penghasilan dan daya beli sehingga bisa hidup layak.
Lima tahun mendatang, rakyat harus makin makmur, itulah mengapa kita memilih pemimpin, kalau tidak ada perubahan, kalau tidak makin baik, kita enggak berhasil,tambahnya.
SBY meminta kepada presiden dan wakil presiden terpilih harus bisa mencari solusi mengatasi tantangan global. Pemimpin terpilih harus bisa mengambil peluang di tengah-tengah krisis.
Saya tidak ingin ke sana ke mari, bapak, ibu, para santri, kita ingin membangun negeri kita agar lebih baik di dalam kondisi dunia yang seperti itu.
“Indonesia menghadapi permasalahan dan tantangan tapi juga miliki peluang,” sebut SBY.(pram)