Iswar Lubis.(Foto : Kominfomdn)
Medan I membaranews.com
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, angkat bicara atas penertiban parkir di Jalan Jenderal Sudirman simpang Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, tepatnya di seputar rumah pemenangan Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN (Anies – Muhaimin) Sumut.
Pasalnya, penertiban parkir itu sempat menuai kericuhan karena adanya penolakan dari para pemilik kendaraan yang berkegiatan di rumah pemenangan tersebut.
Iswar menegaskan, penertiban tersebut hanyalah bentuk penertiban parkir yang seyogiyanya memang dilakukan secara rutin oleh personel Dishub Medan di ruas-ruas jalan di Kota Medan.
“Jadi perlu kita sampaikan, penertiban parkir di Jalan Sudirman adalah penertiban biasa. Kegiatan seperti itu memang rutin kita lakukan setiap hari, bukan hanya di Jalan Sudirman. Jadi tidak ada alasan bagi pemilik kendaraan menolak penertiban,”kata Iswar, Jumat (5/1/2024).
Dikatakan Iswar, penertiban tersebut merupakan upaya Pemko Medan menegakkan peraturan Bila ada pelanggaran parkir maka personel di lapangan harus menindaknya tanpa pandang bulu.
“Kalau ada pelanggaran, tentu kita tindak. Peraturan berlaku untuk umum, tidak ada pandang bulu,” ujarnya.
Iswar memastikan bahwa setiap hari personel di lapangan selalu memberikan himbauan dan sosialisasi. Namun ada kalanya, personel di lapangan harus menindak tegas pelanggaran berat yang jelas-jelas terjadi.
“Logikanya saja, mobil di parkir di atas trotoar, itu jelas pelanggaran dan tidak mungkin pemilik kendaraan tidak tahu kalau itu pelanggaran. Kemudian untuk parkir berlapis atau parkir di persimpangan, tentu kita semua tahu bahwa itu pelanggaran.
Kita terus sosialisasi, kapan kita melakukan penegakan aturan. Tidak mungkin juga kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang kita yakini sudah tahu bahwa itu pelanggaran,” sebutnya.
Iswar meminta untuk tidak mengkait-kaitkan tindakan penertiban dengan situasi politik saat ini.
“Jadi jangan dipolitisasi, personel kami di lapangan hanya menjalankan tugas untuk menegakkan peraturan. Biarkan kami menjalankan tugas dan fungsi perhubungan yang kami miliki tanpa dipolitisasi,” ucapnya.
Tidak ada kepentingan apapun, apalagi kepentingan politik dalam penertiban di Jalan Sudirman. Tidak ada nilai tendensius dalam setiap penertiban yang kita lakukan.”Kita hanya menjalankan tugas untuk menegakkan peraturan yang ada,” tandasnya.(Rul)