Tim Gabungan Pemko Medan dipimpin Kasat Pol PP Rakhmat Harahap mengecek bahan pokok di Berastagi Supermaket Jl.Goto Subroto Medan.(Foto : Kominfomdn)
Medan I membaranews.com
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Tim Gabungan Pemko Medan melakukan monitoring terhadap makanan dan minuman kadaluarsa di salah satu pusat perbelanjaan Kota Medan, Jumat (22/12/2023). Selain melakukan pengawasan makanan, Tim ingin memastikan ketersediaan bahan pangan dan sembako di Kota Medan cukup dalam menyambut Nataru.
Monitoring dipimpin Kasat Pol PP Rakhmat Harahap di Berastagi Supermarket, Jalan Gatot Subroto Medan. Tim gabungan terdiri Diskoperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Ketapang, Perikanan dan Kelautan, Dinas Kominfo Kota Medan.
Tim melihat satu persatu tanggal kadaluwarsa (expired date) makanan dan minuman di etalase mulai makanan kemasan dan minuman kaleng.
Tim mengecek produk olahan dan aneka makanan laut yang dibekukan di supermarket tersebut.
Dari hasil monitoring,Tim tidak menemukan produk melewati tanggal kadaluwarsa serta memastikan stok pangan cukup.
Rakhmat Harahap, mengungkapkan kegiatan hari ini kita lakukan pengecekan swalayan terhadap barang makanan dan minuman yang kadaluarsa jelang perayaan Natal dan tahun Baru 2024. Selain itu kita juga melakukan pengecekkan ketersediaan barang ataupun sembako agar stoknya cukup untuk masyarakat kita yang akan merayakan natal dan tahun Baru.
Monitoring menindaklanjuti arahan Wali Kota Bobby Nasution dan Surat Edaran Mendagri tentang kesiapsiagaan, keamanan dan ketertiban umum serta kebutuhan bahan pokok. Artinya bagaimana kenyamanan masyarakat yang merayakan Nataru dapat terjaga dengan baik,kata Rakhmat.
“Ini merupakan bagian bagaimana Pemko Medan bisa menjamin ketersediaan bahan pokok untuk kelancaran Natal dan tahun Baru 2024,” pungkasnya.
Stok kebutuhan pokok di Kota Medan jelang Natal dan tahun Baru 2024 cukup dan aman.
Sembako dan bahan pokok mengalami kenaikan diantaranya beras namun dapat diantisipasi dengan digelarnya pasar murah. Untuk cabai merah sempat naik namun sudah turun di harga Rp 35 ribu per kilo.(Rul)