Bupati Dolly Dukung Percepatan Kelana dan Dekela.

  • Bagikan

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, panitia dan narasumber bersama peserta sosialisasi, Kamis (14/12/2023). (Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mendukung percepatan Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela) untuk menjadi Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

Dukungan ini disampaikan Bupati Dolly saat menghadiri sosialisasi Kelana dan Dekela di Kantor Camat Angkola Sangkunur, Kamis (14/12/2023).

Narasumber sosialisasi yakni mentor Mainstream and Children Marhamah MSi dan Muhammad Jailani SSos MA.

Dolly menyebutkan, sosialisasi Kelana dan Dekela guna mendukung peningkatan peringkat Kabupaten Tapsel sebagai KLA.

“Ini merupakan bagian dari implementasi tindak lanjut Pemkab Tapsel yang naik peringkat dari kategori Pratama menjadi Madya,” ujar Dolly.

Dolly mengatakan, sosialisasi dilaksanakan Dinas PP dan PA untuk memotivasi Kepala Desa/Lurah dan Camat agar melakukan percepatan untuk menjadikan Desa/Kelurahan dan Kecamatan Layak Anak khususnya dalam memenuhi beberapa indikator KLA.

Karena itu, sejak sekarang harus disiapkan indikator tersebut sehingga benar-benar menjadi wilayah layak anak. Dimana layak anak ini ditentukan dari hubungan komunikasi keluarga karena keluarga yang baik dapat melahirkan anak-anak luar biasa.

“Peran keluarga terutama orang tua sangat diperlukan dalam pembentukan karakter,” ucap Dolly.

Disamping itu Bupati juga mengingatkan akan pentingnya sumbangsih dari generasi muda terhadap pembangunan daerah, seperti slogan dari SDG’s no one left behind yang baru-baru ini dimenangkan Kabupaten Tapsel.

“No one left behind atau tidak ada yang ketinggalan itu menjadi salah satu nilai lebih dari Tapsel karena telah memanfaatkan ekosistem Batang Toru dari hulu ke hilir sehingga masyarakat tetap menjaga kelestarian flora dan fauna di sana secara berkelanjutan,” terang Bupati.

Untuk itu peran serta semua pihak khususnya generasi muda sangatlah diperlukan.

“Kita membutuhkan talenta anak-anak sekaligus pemikirannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tenaga begitu juga semangatnya untuk membangun Tapsel agar lebih baik ke depan,” ungkap Dolly.

Bupati mengajak seluruh unsur pemerintah baik Camat, Kepala Desa/Lurah, Kepala Sekolah, tokoh agama, tokoh adat dan kelompok dasawisma agar dapat melakukan percepatan untuk menjadi Kelana dan Dekela.

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tapsel Hubban Hasibuan menjelaskan, tujuan sosialisasi untuk penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman tentang Kecamatan/Desa/Kelurahan layak anak serta teknis pelaksanaan penyelenggaraannya di Kabupaten Tapsel. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *