Pesantren Darul Mursyid Gelar Tes Psikologi Minat Bakat Santri Baru

  • Bagikan
Santri-Santriwati baru Kelas 7 Pesantren Darul Mursyid ikut tes minat dan bakat. (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

 

Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melaksanakan tes psikologi minat dan bakat untuk mengetahui kondisi santri serta mengetahui metode tepat untuk proses belajar mengajar.

Kepala MTs PDM Hendra Irwandi Siregar mengatakan, tes minat dan bakat merupakan rangkaian tes dan analisa menggambarkan kemampuan kognitif.

Kegiatan ini kerja sama dengan PT Grahita Indonesia untuk mengetahui karakteristik minat serta kepribadian santri terhadap suatu bidang atau jurusan tertentu.

Hendra menyebutkan, pelaksanaan tes merupakan kegiatan rutin setiap tahun khusus bagi peserta didik baru kelas tujuh. Ini agar para tenaga pendidik bisa memahami minat dan bakat setiap anak didiknya.

Hasil tes akan dapat digunakan untuk menganalisis kegiatan akademik maupun non akademik.

“Setelah hasil tes diketahui, kita harapkan dapat dijadikan pedoman untuk memetakan pencapaian prestasi akademik santri dan juga kegiatan non akademik,” ucap Hendra, Senin (21/8/2023).

Saat pelaksanaan tes pada 8 Agustus 2023, santri mengerjakan semua tes didampingi tim Grahita Indonesia dan juga menghadirkan guru kelas.

“Alhamdulillah, tes berjalan lancar tanpa hambatan. Semoga dengan hasil tes ini bisa memudahkan kami untuk memberikan pendidikan terbaik bagi santri Pesantren Darul Mursyid,” sebut Hendra.

Assesor Grahita Indonesia Timmy Ashari MPsi memaparkan, Grahita Indonesia merupakan sebuah Lembaga Psikologi Terapan secara resmi telah berdiri sejak 23 November 1996.

“Secara kelembagaan, Grahita Indonesia merupakan sebuah lembaga swadaya yang berkomitmen pada pelayanan pendidikan, bimbingan serta pendampingan anak, remaja dan keluarga serta pengembangan sumber daya manusia,” ujar Timmy Ashari.

Tujuan tes untuk menentukan sasaran pendidikan yang efektif dan efisien, melihat perkembangan peserta didik guna meningkatkan minat belajar dengan 8 aspek, yaitu melihat perkembangan IQ santri, melihat perkembangan emosi, melihat kemampuan belajar, dominasi otak, pola belajar, mata pelajaran disukai, keefektifan belajar dan tipologi emosi dan kepribadian anak.

Direktur PDM Yusri Lubis menyampaikan bahwa manusia terlahir dengan potensi masing-masing,

“Inilah sesungguhnya yang terjadi dalam dunia pendidikan agar anak didik bisa menemukan potensi dan solusi terhadap masalah yang ia hadapi,” ucap Yusri Lubis.

Karena itu Pesantren Darul Mursyid melaksanakan tes psikologi minat dan bakat bagi santri khusus Kelas 7.

Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pembina PDM mengatakan, pelaksanaan tes ini akan banyak memberi dampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid.

Program ini sangat baik untuk para santri guna menggali potensi diri sehingga bisa lebih maju dan tahu akan kelemahan dalam diri masing-masing.

Semakin banyak kita menggali potensi diri maka akan banyak kemungkinan kita akan memperbaiki kinerja.

“Semakin banyak kita mengenal kelemahan diri tentu akan lebih banyak berbuat untuk menutupi kelemahan itu,” terang Jafar alumni S3 USM Malaysia tersebut. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *