Batu Bara | membaranews.com
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP menggandeng PT. Mitra Balai Bersama merupakan salah satu perusahaan dibidang pupuk organik.
Kerjasama ini dibangun Pemkab Batu Bara untuk mendirikan Pabrik Pupuk Organik guna memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani di Batu Bara.
Penandatanganan kerjasama (MoU antara Pemkab Batu Bara dan PT Mitra Balai Bersama digelar di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara Komplek Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Rabu (12/07/2023).
Hadir Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Batu Bara Sulistiawati Ritonga, Ketua PAPDESI Batu Bara dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Batu Bara.
Pemkab Batu Bara bermaksud untuk mendirikan pabrik pupuk organik melihat banyaknya bahan baku pembuatan pupuk belum terolah secara maksimal seperti limbah kandang ternak.
Diketahui sebagian besar masyarakat Batu Bara banyak beternak seperti ternak sapi,kambing, domba dan ayam.
Bupati Zahir mengatakan, pemerintah pusat akan menghentikan subsidi pupuk anorganik karena bahan bakunya sulit diproduksi akibat efek perang Rusia-Ukraina dan juga biayanya semakin mahal.
Langkah pendirian pabrik pupuk organik ini merupakan terobosan cepat Bupati Zahir agar nantinya produk pupuk organik sendiri dapat dimanfaatkan petani di Kabupaten Batu Bara sebagai tambahan untuk penggunaan pupuk anorganik.
“Ini nanti kita bangun untuk menghasilkan pupuk organik sebagai tambahan pupuk anorganik dan akan kita subsidi kepada petani di Kabupaten Batu Bara”, ujar Bupati Zahir
Zahir ingin segera selesai tahun ini dan Kabupaten Batu Bara bisa menjadi kabupaten produsen pupuk organik di Sumatera Utara.
CEO PT Mitra Balai Bersama Drs. Sofian dalam presentasinya menjelaskan,apabila pendirian pabrik mencapai kesepakatan maka memberikan nilai manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Batu Bara.
” PT Mitra Balai Bersama siap memberikan pelatihan dan pembinaan sampai pabriknya nanti dapat berproduksi mandiri,” ungkap Sofian
Diketahui PT Mitra Balai Bersama digandeng Pemkab Batu Bara sudah berhasil menciptakan pupuk organik bernilai tinggi dan harganya cukup terjangkau masyarakat. (S)