Batu Bara I membaranews.com
Aplikasi Mutiara (Mencegah Kurang Darah Remaja Putri Batu Bara) diciptakan untuk memantau pendistribusian tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri di sekolah.
“Pemberian TTD sebagai langkah mencegah kekurangan sel darah merah (anemia)”,kata Ketua TP PKK Kabupaten Batu Bara Ny. Hj. Maya Indrisari Zahir saat melaunching Aplikasi Mutiara di UPT SMP Negeri 1 Air Putih, Rabu (12/07/2023).
Hadir Kadis Kominfo Batu Bara Edwin Aldrin Sitorus, Plt. Kadis Kesehatan P2KB Batu Bara dr. Deni Syahputra, Kepala UPT Wilayah V Dinas Pendidikan Sumut, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, guru dan siswi SMP Negeri 1 Air Putih.
Aplikasi Mutiara merupakan inovasi digagas TP PKK Batu Bara bekerjasama dengan Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan P2KB dan Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara.
Maya Zahir mengatakan,Aplikasi Mutiara kegunaan untuk mengetahui apakah remaja putri di sekolah benar-benar mengkonsumsi TTD mengingat masih ada siswi takut mengkonsumsi suplemen tersebut.
“Aplikasi Mutiara swbagai sarana pemantau apakah tablet tambah darah diberikan benar-benar dikonsumsi remaja putri di sekolah,” ungkapnya.
Maya Zahir berharap pihak sekolah khusus Guru UKS benar-benar melakukan pemantauan apakah tablet tambah darah dikonsumsi remaja putri. Jika tidak dikonsumsi maka yang kita kerjakan selama ini sia-sia.
Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting.
Dengan mengkonsumsi TTD kita dapat melahirkan generasi muda dan generasi penerus yang sehat dan mampu berdaya saing.
Maya Zahir minta para siswi tidak takut mengkonsumsi TTD. Suplemen ini akan membantu remaja putri agar tidak mengalami anemia karena setiap bulannya akan mengalami menstruasi.
“Kita sangat konsen terhadap TTD. Pencegahan dari hulu ke hilir kita lakukan untuk mencegah stunting di Kabupaten Batu Bara,” kata Maya Zahir.
Maya Zahir memberikan TTD kepada remaja putri di UPT SMP Negeri 1 Air Putih. Bagi siswi sudah meminum suplemen datanya di input ke Aplikasi Mutiara.(Zul)