Jakarta I membaranews.com
PT INALUM membuktikan komitmen dukungan terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan program konservasi di Kawasan Danau Toba dan Pantai Timur Sumatera (Kabupaten Batu Bara)
Langkah-langkah ini merupakan cara INALUM dalam mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan dan mewujudkan Net Zero Emission 2060.
Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende mengatakan, sebagai perusahaan cukup lama di Indonesia, INALUM berkomitmen menjaga ekosistem kawasan sekitar wilayah operasional baik di Danau Toba (Kawasan PLTA) atau di Pantai Timur Sumatera (Kawasan Smelter Kuala Tanjung) dengan terus melakukan inovasi dan konsistensi penuh dalam program lingkungan.
“INALUM sudah tumbuh lebih 4 dekade dan selama itu INALUM memberikan komitmen penuh dan konsistensi dalam pelestarian lingkungan sekitar perusahaan.
Kami tidak bekerja sendiri dan terus berkolaborasi dengan banyak pihak karena INALUM yakin kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak sehingga sinergi dan kolaborasi mutlak dilakukan, ujar Mahyaruddin.
Sepanjang2022, INALUM menjalankan program kepedulian lingkungan Kawasan Operasional di Kuala Tanjung dan Paritohan.Operasional INALUM berhasil melakukan Eco-Inovasi Konversi HSD menjadi LNG Efisiensi penggunaan energi pada 18.252,35 Gigajoule.
INALUM secara konsisten menggunakan energi listrik dihasilkan PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga sebagai energi produksi aluminium dan operasional perumahan karyawan.
Di Pantai Timur Sumatera Utara, INALUM mengembangkan Eco-Tourism Mangrove Pantai Sejarah Desa Perupuk Kabupaten Batu Bara. INALUM sejak 2014 melakukan konservasi di 20 Ha Lahan Mangrove, dengan rincian sebanyak 5 Ha digunakan sebagai Lahan Planting dan sebanyak 15 Ha melakukan konservasi untuk Lahan Eksisting.Selama 9 tahun INALUM melakukan penanaman 51.000 Bibit Mangrove Bakau.
Di Pantai Timur Sumatera Utara, INALUM membuat program Edukasi Publik Burung Migran Air yang setiap tahun singgah di Desa Lalang dan Desa Prupuk Kabupaten Batu Bara. Sebab kawasan tersebut berdekatan dengan Smelter Kuala Tanjung.
Setiap tahun selalu disinggahi 30 jenis Burung Migran sedang melakukan migrasi dari Belahan Bumi Utara ke Selatan.
Sebagai langkah merawat siklus tahunan tersebut, INALUM menciptakan Program Ekowisata Bird Wathcing kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi Peraturan Desa tentang Perlindungan Burung Air Bermigrasi kepada publik.
Sedangkan di Kawasan Danau Toba, INALUM melakukan penanaman pohon secara rutin di Kawasan Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Sumatera Utara. Sepanjang 2022, INALUM menanam 149.000 bibit pohon produktif di 299 Ha tersebar di pesisir 7 Kabupaten/Kota berbatasan dengan Danau Toba.Pohon ditanam antara lain Makadamia Nut, Alpukat, Jengkol, Pete, Mahoni.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, INALUM berkolaborasi dengan 15 Kelompok Tani Hutan setempat secara berkelanjutan.
Sebagai satu-satunya Pabrik Peleburan dan pengolahan aluminium di Indonesia telah dioperasikan selama lebih 4 dekade , INALUM mempertimbangkan berperan serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar perusahaan.
INALUM menyadari kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari kolaborasi semua pemangku kepentingan karena INALUM yakin perusahaan terus berkembang jika bisa tumbuh bersama-sama.
Tahun 2023 ini, INALUM terus melanjutkan program berbasis lingkungan berkelanjutan dan melakukan inovasi-inovasi agar manfaatnya dirasakan oleh Indonesia.
Kami berharap dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak di tahun 2023 ini,ujar Mahyaruddin.(mkb)