Tapanuli Selatan I membaranews.com
Santri Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara mengikuti kompetisi Heat Round Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) Tahun 2023 jenjang SMP-sederajat.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arjun Arifin Lase menjelaskan, HKIMO merupakan olimpiade Internasional tahunan diselenggarakan oleh Olympiad Education dari Hong Kong dan dikembangkan oleh tim mantan pemenang IMO dari Hong Kong.
HKIMO bertujuan untuk menciptakan platform bagi semua penggemar Matematika di seluruh dunia untuk berkumpul bersama dalam pertukaran pendidikan dan budaya. Kemudian untuk menumbuhkan minat siswa terhadap olimpiade Matematika dan mempromosikannya ke seluruh dunia.
Tahun 2023 ini anggota panitia HKIMO mengundang 21 negara, seperti Indonesia, India, Bulgaria, Malaysia, Myanmar, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Kyrgyzstan, Filipina, Australia, Kazakhstan, Ukraina, Kamboja, Vietnam, Singapura, China, Iran, Sri Lanka, Laos dan Dhaka Bangladesh untuk berpartisipasi.
Arjun menyebutkan, HKIMO dilaksanakan dengan dua tahap seleksi yang cukup ketat. Babak pertama adalah Heat Round (seleksi) untuk tingkat SMP yang saat ini sedang dilaksanakan.
“Ujian ini serentak dilaksanakan secara online diikuti seluruh peserta dari berbagai negara termasuk di Indonesia tersebar di berbagai wilayah. Setelah ini nanti akan berlanjut ke babak final,” ujar Arjun, Senin (22/05/2023).
Untuk tingkat SMA kata Arjun, Pesantren Darul Mursyid masih menunggu informasi atau undangan dari HKIMO 2023.
“Mohon doa dari semuanya untuk keberhasilan santri Pesantren Darul Mursyid melaju ke final Internasional,” ujar Arjun.
Direktur PDM Yusri Lubis mendukung penuh atas upaya para guru pembimbing dan santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi pada ajang HKIMO ini.
Menurut Yusri, tingkat persaingan yang semakin tinggi pada HKIMO justru harus menjadi tantangan baru bagi Pesantren Darul Mursyid untuk mencetak para juara sains yang siap untuk berlomba pada level dunia.
“Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri berprestasi dan memiliki karakter yang baik,” ucap Yusri.
Yusri mengemukakan, prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik agar kelak hidup bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM sangat bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi.”Semoga bisa konsisten,” ujar JSR.
JSR alumni S3 USM Malaysia ini menyampaikan, sebuah harapan sangat besar sekali kepada semua pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan para santri bisa lolos ke babak final.
“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa,” tegas JSR. (Borneo)