14 Tahun Berturut-Turut Pesantren Darul Mursyid Juara Umum OSN Tingkat Kabupaten Tapsel

  • Bagikan
Santri Pesantren Darul Mursyid saat mengikuti OSN Tingkat Kabupaten Tapsel 2023. (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

 

Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendominasi prestasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten Tapsel tahun 2023 dengan meraih juara umum.

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arjun Arifin Lase mengatakan, OSN merupakan ajang kompetisi sains bagi pelajar SD, SMP dan SMA sederajat di seluruh Indonesia diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.

Mekanisme seleksi penyelenggaraan OSN dilakukan secara berkelanjutan mulai dari tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

OSN Tingkat Kabupaten telah diselenggarakan 4-6 April 2023 dan Pesantren Darul Mursyid berhasil meloloskan 21 santri sehingga merupakan utusan siswa terbanyak dari Kabupaten Tapsel.

“Mereka akan melanjutkan pertandingan ke tingkat Provinsi pada Juni 2023 mendatang,” ujar Arjun Arifin, Senin (8/5/2023).

Santri lolos ke tingkat Provinsi yakni Bidang Astronomi atas nama Najmi Asifah Siregar, Ilmi Alfiah Daulay dan Muhammad Rafael Fahlevi. Bidang Ekonomi atas nama Hutri Saptahadi dan Aidil Rahmad Saputra Harahap. Bidang Komputer atas nama Mhd Aziz Setiawan Tarigan, Rifki Habibi dan Nayla Mukhbita. Bidang Kebumian atas nama Nurfaza Fuadi, Zahra Maulida Batubara, Amanda Rizki Nurhayati dan Danin Syakila Faizah Nasution. Bidang Biologi atas nama Andika Prama Yufdi Tambuse. Bidang Kimia atas nama Indah Azzahra Hutagaol. Bidang Matematika atas nama Fadhli Fahlevi Muhammad dan Aldi Firmansyah Daulay. Bidang Geografi atas nama Zakyan Ansori, Husnul Arifin Siregar dan Gilang Maulana Amriza Nasution. Bidang Fisika atas nama Namira Syaulina Hasibuan dan Antha Fasolla Harahap.

Arjun mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pembina PDM, Direktur, para Wakil Direktur, guru dan karyawan Pesantren Darul Mursyid sekaligus memohon doa untuk kesuksesan santri pada tingkat Provinsi dan Nasional.

“Semoga prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi PDM, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan para orangtua dan guru,” tutur Arjun.

Salah satu guru pembina olimpiade PDM Wistofer Parapat menyebutkan, keberhasilan santri di ajang OSN 2023 ini tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi sains.

“Menjadi juara umum OSN Tingkat Kabupaten Tapsel sudah kami pegang sejak 13 tahun lalu dan tahun 2023 ini untuk ke-14 tahunnya,” ucap Wistofer.

Salah satu santri lolos tingkat Provinsi Indah Azzahra Hutagaol mengungkapkan rasa syukur atas prestasi di dapatkan pada berbagai ajang olimpiade sains lainnya.

“Mohon doa semoga saya bisa konsisten dan tetap terus mendapatkan prestasi lagi pada ajang olimpiade-olimpiade bergengsi lainnya,” tutur Indah.

Direktur PDM Yusri Lubis menyatakan, deretan prestasi santri terus bertambah pada berbagai ajang olimpiade Nasional maupun Internasional tentu akan berdampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid.

Yusri mengucapkan selamat dan sukses untuk para guru telah membimbing dan berjuang demi suksesnya santri serta para santri berhasil meraih medali.

“Semoga bisa membawa berkah untuk kemajuan sains Islam dan bisa membawa hasil terbaik di tingkat Provinsi dan Nasional nantinya,” ucap Yusri.

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) mengapresiasi atas prestasi ini.

“Selamat dan sukses untuk tim OSNK Darul Mursyid 2023. Teruslah berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains,” ujar JSR.

JSR juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI menyebutkan, prestasi dihasilkan atas kerja sama yang baik.

“Namun bukan berarti sudah puas, masih banyak lagi tugas ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera Bagian Tenggara,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *