membaranews.com | Batu Bara
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp161.997.313.940,00 namun terealisasi hanya sebesar Rp132.677.602.294,44 atau 81,90 persen.
Demikian pula target pendapatan Pemerintah Kabupaten Batu Bara pada tahun anggaran 2022 sebagaimana yang tertuang dalam APBD Rp1.185.019.396.981,00 namun yang direalisasikan sebesar Rp1.143.905.508.894,44 atau 96,53 persen.
Hal itu disampai Bupati Batu Bara Zahir diwakili Wabup Oky Iqbal Frima dalamLaporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Batu Bara tahun anggaran 2022 pada rapat Paripurna DPRD Batu Bara, Selasa (28/03/23)
Dikatakan Oky, belanja daerah tahun anggaran 2022 dilandasi atas pemahaman efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran belanja daerah yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masing-masing program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.
Sedangkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Batu Bara tahun anggaran 2022 merupakan penjabaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama tahun 2022. “Juga menjadi bahan informasi bagi DPRD dalam sidang paripurna sebagai bahan evaluasi kinerja Kepala Daerah,” sebutnya.
Penyampaian LKPJ disebutkan Bupati, sekaligus merupakan salah satu wujud implementasi fungsi kontrol atau check and balance yang diemban dewan terhadap berbagai kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislative, sebagaimana yang telah ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
“Demikian ringkasan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Batu Bara tahun anggaran 2022 disampaikan untuk dapat dibahas dan menghasilkan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Batu bara dengan catatan seluruh besaran/angka keuangan tersebut di atas adalah besaran/angka yang masih bersifat unaudited,” tutup Wabup Oky membacakan pidato Bupati Zahir. (Zul)
