Tak Kenal Lelah, Bupati Dolly Pantau Pelatihan Metode Gasing

  • Bagikan
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu memantau langsung perkembangan peningkatan pelatihan metode Gasing kepada guru dan siswa, Senin (27/2/2023). (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

 

Tak kenal lelah Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu secara langsung terus memantau perkembangan peningkatan jumlah guru dan siswa mahir berhitung dengan metode Gasing (Gampang Asik dan Menyenangkan) di Kabupaten Tapsel.

Kali ini Bupati Dolly Pasaribu meninjau tempat pelatihan metode Gasing di SD Negeri 101105 Kecamatan Sayur Matinggi, Senin (27/2/2023).

Sebanyak 19 guru dan 44 siswa SD se-Kecamatan Sayur Matinggi antusias mengikuti pelatihan dengan 7 orang narasumber selama 2 minggu.

“Dengan waktu 2 minggu, manfaatkan dengan baik agar ilmu yang diserap dibawa ke sekolah masing-masing dengan harapan nantinya mampu mencerdaskan para siswa Tapsel,” pesan Bupati Dolly.

Dolly ketika menyaksikan langsung anak-anak diberi soal oleh gurunya, tidak sampai sekian detik sudah berlomba-lomba untuk menjawab. Semua peserta pelatihan berani dalam menjawab soal yang diberi guru.

Kepada siswa peserta pelatihan Dolly mengingatkan, Matematika adalah ibu dari ilmu pengetahuan. Belajar Fisika di dalamnya ada Matematika, Kimia juga begitu. Juga beberapa ilmu lainnya.

“Saya harapkan suatu saat ketika anak-anakku dihadapkan pelajaran yang di dalamnya ada berhitung, anak-anak percaya diri dan berani menjawabnya,” ujar Dolly.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Tapsel Sarif Husin Harahap menyebutkan, pelaksanaan pelatihan untuk Kecamatan Sayur Matinggi diikuti 63 peserta.

Rinciannya 1 guru dan 2 siswa tiap sekolah dari 19 SD se-Kecamatan Sayur Matinggi.

“Kecuali tuan rumah sebanyak 6 siswa. Jadi total guru 19 dan siswa 44 dengan narasumber 7 orang,” terang Sarif.

Ikmal Siregar salah satu guru peserta mewakili SD Negeri 101110 Aek Badak mengaku sangat menikmati pelatihan tersebut.

Ikmal mengikuti pelatihan karena tertarik dengan informasi beredar di media tentang guru-guru Gasing bisa studi banding ke luar daerah, ada ke Halmahera Tengah, Simalungun dan beberapa kota lain.

“Makanya saya memberanikan diri mengikuti kegiatan ini,” ujar Ikmal. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *