Tapanuli Selatan | membaranews.com
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu bersama Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahap I kepada anak Tapsel di Kelurahan Aek Pining Kecamatan Batang Toru, Senin (13/2/2023).
Pencanangan ini merupakan program Kementerian Kesehatan RI dengan dilakukan tetes polio untuk mencegah penyakit menular bagi anak Indonesia.
“Polio merupakan penyakit menular yang bisa menyebabkan kelumpuhan, cacat seumur hidup bahkan kematian,” ujar Bupati Dolly Pasaribu.
Dolly menambahkan, penularan virus terjadi melalui air dan makanan terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.
Untuk itu masyarakat yang hadir diharapkan dapat menyampaikan informasi ini kepada yang lain agar berkenan hadir. Kemudian bersama-sama mengajak para orang tua dan anaknya untuk melakukan tetes polio.
Selanjutnya membantu petugas dalam pelaksanaan tetes polio dan menjadi pemerhati untuk mengingatkan anak-anak lain agar mereka terhindar dari bahaya polio.
“Selesai berkegiatan agar mencuci tangan dan makanan harus dimasak dengan matang,” pesan Dolly.
Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu mengajak masyarakat untuk selalu mengantisipasi anaknya dengan melakukan tetes polio sebab polio tidak bisa diobati.
“Agar terhindar, anak sejak usia 0-5 tahun untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan dan pemberian tetes polio,” ajak Rosalina.
Plt Kadis Kesehatan Tapsel dr Rudy Harahap menjelaskan, pelaksanaan tetes polio ini merupakan tindak lanjut dari SK Kemenkes RI No. SR.02.06/Menkes/32/2023 tanggal 20 Januari 2023 tentang Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka penanggulangan KLB Polio serentak se-Provinsi Sumut.
Kabupaten/kota se-Sumut agar melakukan PIN Polio di seluruh Puskesmas, Posyandu, Sekolah dan Pos Imunisasi mulai Februari 2023.
“Di Tapsel tersedia tetes polio sejak 13-19 Februari 2023,” ujar dr Rudy.
Di Kelurahan Aek Pining sebanyak 250 anak mendapatkan tetes polio dengan pengawasan satgas stunting Tapsel. (Borneo)