Medan | membaranews.com
Masih dalam suasana Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung 7- 12 Februari 2023, Anggota DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen bersama awak media mengunjungi tiga orang anak penderita stunting (kurang gizi) di dua kecamatan di Kota Medan.
Yakni, dua orang di Kecamatan Medan Tembung dan satu orang di Kecamatan Medan Perjuangan.
“Saya rutin mengunjungi mereka (anak stunting) setiap bulan untuk mengecek penderita anak kurang gizi di Kota Medan,” kata Wong Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan, Jumat (10/2/2023).
Wong mengatakan, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar.
“Banyak penyebab terjadinya stunting bukan hanya dari faktor ekonomi tapi kurangnya asupan vitamin dan tidak menjaga kebersihan juga mempengaruhinya,” sebutnya.
Pantauan awak media dilokasi, Wong mengunjungi Alfiah warga Jalan Pertiwi Gang Bersama Maida Br. Dalimunthe warga Gang Sembada Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung berusia 3 tahunan.
“Ini adalah kunjungan ke-14. Kalau dilihat dari kondisinya tadi, saya tanya ke neneknya Alfiah memiliki banyak perubahan seperti sudah bisa didudukkan di kursi, bisa merespon jika dipanggil.
Alfiah membutuhkan perhatian khusus seperti tetap menjaga kebersihannya agar tetap sehat. Kemudian kondisinya Maida Br. Dalimunthe sudah bisa berjalan dan mengejar saya saat saya datang.
“Sangat senang melihatnya sudah jauh dari kata stunting, sebab Maida sudah dapat bermain dengan anak-anak lain seusianya,” ungkap Wong.
Wong berpindah lokasi menuju ke Kecamatan Medan perjuangan mengunjungi Adriel Delano Siagian.Anak stunting berusia 4 tahun ini tinggal di Jalan Pertemuan No. 9. Lingkungan 9 Kecamatan Medan Perjuangan sebagai kunjungan yang ke-7.
“Tadi kita dengar dari orangtuanya Adriel, ia sudah bisa belajar jalan karena kita berikan susu dan vitamin sesuai kebutuhannya,” ucap Wong Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.
Ketiga anak tersebut diberikan sus berbeda. Wong memberikan susu S-26 Procal Gold 1000 gram untuk Alfiah, kemudian dua kaleng susu Pediasure 1000 gram untuk Maida Br Dalimunthe dan Adriel Delano Siagian. Untuk vitamin, tiga orang anak itu diberikan vitamin Curcuma Plus.
Wong Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Medan juga memberikan sembako beras 5 kg, minyak goreng 1 kg , gula pasir 1 kg.
Pria akrab disapa Tarigan ini tak hanya menjadi bapak asuh untuk tiga orang anak tersebut, Wong juga jemput bola menyambangi anak stunting lainnya sesuai laporan masyarakat beberapa waktu lalu.
“Saya ada dapat laporan dari masyarakat di Dapil saya sebelumnya. Tak menunggu lama, saya ingin melihat langsung kondisi anak stunting yang dilaporkan masyarakat tersebut ,” ujarnya
Anak stunting keempat disambangi Wong bernama Rafi Era Dhesvan Situmeang, berusia 3 tahun merupakan anak kedua dari Lusi Yanti Marpaung tinggal di rumah kontrakan Jalan Rakyat Gg. Balam Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan.
“Sekarang saya datang hanya membawa sembako.Bulan depan saya bawakan susu dan vitamin,” ujarnya.
Lusi Yanti Marpaung mengatakak anaknya ketahuan stunting sejak usia 1 tahunan.
“Diusia 1,5 tahun anak saya tidak mengalami pertumbuhan seperti anak-anak lainnya. Saat lahir dulu berat nya 2,8 kg tapi sekarang berat badannya 8,2 kg di usia 3 tahun. Saya juga sudah bawa ke dokter, dibilang kekurangan hormon mengakibatkan pertumbuhannya terganggu hingga leher dan kepala anak saya nggak bisa diangkat.
“Terimakasih pak Wong sudah datang dan memberi asupan vitamin untuk anak saya. Semoga Rafi bisa normal seperti anak-anak lain seusianya,” ungkap Lusi didampingi Kepling 14 Rahmayanti.
Wong Chun Sen menghimbau para orangtua tetap menjaga kebersihan anaknya agar tetap sehat.
“Kebersihannya harus tetap dijaga agar anak-anak tetap sehat. Kalau kita sudah berikan susu dan asupan vitamin, jika kondisi anaknya tak terawat kan sama saja itu sia-sia. Kalau kebersihannya dijaga, pastilah anak-anak itu tetap sehat dan mudah-mudahan bisa cepat sembuh dari stunting.Makanannya harus diperhatikan,” pesan Wong.(AVID)